Bobo.id - Di cuaca yang panas, pasti enak kalau kita menyalakan Air Conditioner (AC) yang ada di rumah.
Dengan menyalakan AC, kita bisa merasakan kesejukan dan mendinginkan tubuh.
Ruangan yang ada di rumah pun lebih dingin dalam waktu singkat serta membuat aktivitas menjadi nyaman kembali.
Meskipun membuat udara yang panas menjadi lebih cepat sejuk, menyalakan AC terus menerus juga menyebabkan dampak buruk, lo.
Dampak buruk dari AC sendiri memengaruhi kesehatan kita dan juga lingkungan. Kenapa bisa begitu, ya? Yuk, cari tahu melalui penjelasan berikut ini.
Dampak Buruk dari Penggunaan AC Terus-menerus
Melansir dari Home and Decor Singapore, inilah berbagai macam dampak buruk AC terhadap kesehatan dan lingkungan.
1. Membuat Suhu Lingkungan Lebih Panas
Umumnya AC banyak digunakan di perkotaan, karena di perkotaan banyak gedung tinggi dan tumbuhannya sedikit.
Baca Juga: Jangan Lagi Terlalu Lama Gunakan AC, Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan Kulit hingga Mata
Oleh karena itu, masyarakat perkotaan membutuhkan AC agar lebih sejuk di dalam ruangan.
Namun, dampak itu ternyata justru meningkatkan suhu lingkungan menjadi lebih panas.
Apalagi, banyak kendaraan yang digunakan setiap harinya dan melepaskan panas serta karbon dioksida.
Pelepasan energi panas ini pun semakin bertambah setiap harinya. Hal ini tentunya menimbulkan efek rumah kaca, yaitu sinar matahari tidak bisa dipantulkan kembali dan baru dilepaskan ketika malam hari.
Suhu udara perkotaan malam hari pun bertambah panas. Akibatnya, kita tidak bisa tidur dengan nyaman dan menyalakan AC setiap harinya.
Kebiasaan ini tidak bisa dihindari dan terus berulang. Sehingga, suhu perkotaan tetap panas baik siang maupun malam hari.
2. Menyalakan AC Terus-menerus akan Berdampak Buruk pada Kesehatan
Selain berdampak buruk terhadap lingkungan, AC juga membuat kondisi kesehatan makin memburuk, lo.
Hal ini karena cara kerja AC yang terus membolak balikkan udara yang ada di dalam ruangan.
Akibatnya, debu-debu halus bisa terhirup dan menumpuk di saluran pernapasan.
Bahkan, AC yang mengalirkan udara kering bisa menyebabkan kulit kita kering, bersisik, gatal, dan iritasi pada mata.
Kerugian lainnya adalah sirkulasi udara di ruangan akan memburuk dan membuat sakit kepala, iritasi tenggorokan, batuk kering, dan juga mual.
Oleh karena itu, meskipun menggunakan AC kita harus mematikannya sesekali dan membuka jendela ruangan agar sirkulasi udara membaik.
Karena kerugian tersebutlah kita tetap harus membatasi penggunaan AC. Lalu, adakah cara untuk mengurangi dampak buruk dari AC?
Membersihkan Filter AC Dapat Mengurangi Dampak Buruknya
Ternyata, membersihkan filter AC bisa mengurangi dampak buruknya pada lingkungan dan kesehatan.
Bersihkanlah filter AC secara rutin dan membuka jendela yang ada di ruangan.
Karena, filter AC yang sudah kotor dan menumpuk banyak debu bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Filter AC yang bersih juga memperlancar kerjanya dan bisa menghemat penggunaan energi.
Jika teman-teman kesulitan membersihkan filter AC karena tempatnya tinggi.
Lebih baik, kita menggunakan AC portabel yang bisa dipindahkan dan berukuran lebih kecil.
Dampak buruk dari AC portabel terhadap lingkungan dan kesehatan pun lebih kecil.
AC portabel yang ringan ini bahkan tetap bisa bekerja meskipun jendela ruangan kita buka.
Teman-teman pun bisa tidur lebih nyaman karena AC portabel lebih kecil mengeluarkan suara yang mengganggu.
Nah, itulah dampak buruk dari penggunaan AC bagi lingkungan dan kesehatan.
Untuk mengurangi dampaknya teman-teman bisa membersihkan filter AC secara rutin atau menggunakan AC portabel.
(Penulis: Aniza Pratiwi)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR