Bobo.id - Teman-teman sering mendapatkan tugas sekolah untuk mengarang atau membuat karya tulis?
Pasti teman-teman sering mendengar istilah judul, tema, dan topik saat mengerjakan tugas tersebut.
Bukan hanya dalam tugas mengarang, istilah judul, tema, dan topik sering sekali teman-teman dapati dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, apakah judul, tema, dan topik memiliki arti yang sama?
Jika berbeda, apakah perbedaan antara judul, tema, dan topik?
Simak terus artikel ini, ya.
Pengertian Judul, Tema, dan Topik
Kita bahas dari tema dahulu, teman-teman. Menurut bahasa, tema adalah sesuatu yang telah diuraikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tema adalah pokok pikiran dasar cerita dipakai sebagai dasar mengarang dan menulis.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Karangan Fiksi
Sedangkan topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang disesuaikan dengan tema. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan.
menurut KBBI, pengertian lain dari topik adalah, pokok pembicaraan dalam sebuah diskusi, ceramah, karangan, dan sebagainya.
Judul adalah, suatu yang digunakan untuk menandai suatu karangan atau sering disebut kepala karangan.
Menurut KBBI, judul adalah, kepala karangan dalam cerita, drama, dan sebagainya, atau disebut juga tajuk. Berbeda dengan topik dan tema, judul memiliki cakupan yang lebih sempit.
Perbedaan Judul, Tema, dan Topik
Tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita inti utama atau pokok dari seluruh tulisan yang hendak disampaikan dan bisa diuraikan.
Mirip dengan tema, topik adalah pokok dan dasar diskusi, bicara, atau ceramah yang disesuaikan dengan tema.
Sedangkan judul, adalah kepala karangan dari tulisan. Tema memiliki cakupan yang lebih luas daripada topik, sedangkan judul adalah cakupan yang lebih sempit.
Syarat Merumuskan Judul, Tema, dan Topik
Baca Juga: Cara Menulis Huruf Kapital dalam Judul, Masih Banyak yang Sering Salah
Untuk merumuskan masalah topik, tema, dan judul, teman-teman harus memahami syarat merumuskan judul, tema, dan topik Tema yang dibuat oleh teman-teman harus bersifat luas dan bisa menarik perhatian.
Tema tidak perlu baru, asalkan bisa bermanfaat. Tema yang dirumuskan harus sesuatu yang telah dikenal luas masyarakat, ya.
Untuk menulis topik, biasanya topik diturunkan dari tema garis besar dan lebih berfokus pada suatu masalah. Topik harus dibuat lebih fokus daripada tema.
Untuk membuat judul, teman-teman harus memiliki syarat berikut: judul asli, mencakup seluruh isi, singkat, menarik perhatian, masuk akal, serta sesuai dengan perkembangan zaman.
Contoh Penulisan
Tema: Perayaan Imlek (bersifat luas, lebih luas daripada topik);
Topik: Tradisi Unik Perayaan Imlek (bersifat lebih fokus, lebih luas daripada judul);
Judul: 8 Tradisi Unik Perayaan Imlek yang Ada di Indonesia (bersifat menyempit).
Nah, itulah perbedaan judul, tema, dan topik. Pahami dan jangan sampai tertukar, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | KBBI,KOMPAS.com,Nova.grid.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR