Gaya berjalan yang seperti ini timbul karena adanya masalah di otak kecil, yakni bagian bawah otak yang bertanggung jawab untuk keterampilan motorik dan koordinasi manusia.
Kedua, zombi sering digambarkan tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan. Hal ini menunjukkan beberapa kerusakan atau kelainan pada lobus frontal.
Bersumber dari alodokter.com, lobus frontal adalah bagian otak besar yang terbesar dan terletak di bagian depan otak. Bagian ini berperan penting dalam mengendalikan gerakan tubuh, menilai, dan merencanakan sesuatu, memecahkan masalah, serta mengatur emosi dan pengendalian.
Ketiga zombi digambarkan selalu marah atau agresif. Ini menandakan amigdala yang terlalu bersemangat.
Amigdala sendiri adalah bagian dalam otak yang berhubungan dengan proses emosi, perilaku, dan memori.
Baca Juga: Menyeramkan, Jamur Cordyceps Ini Ubah Serangga Jadi 'Zombie'
Selain itu, perilaku zombi yang selalu marah ini juga bisa jadi disebabkan oleh rasa lapar yang luar biasa.
Nah, itulah penjelasan zombi dari sudut pandang sains. Jadi, tidak perlu takut dengan keberadaan zombi, teman-teman. Sebab, zombi di kehidupan nyata itu tidak ada.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Live Science,bobo.id |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR