Bobo.id - Di zaman modern ini, penggunaan gadget atau gawai perangkat elektronik memang umum dilakukan.
Gadget pun dipakai dari segala lapisan umur, termasuk anak-anak dan para remaja.
Gadget memiliki banyak keuntungan, teman-teman. Misalnya untuk memudahkan komunikasi, mencari informasi untuk belajar, dan untuk hiburan.
Meski begitu, gadget juga memiliki dampak buruk, lo.
Oleh sebab, itu teman-teman harus membatasi pemakaian gadget.
Terlalu sering menggunakan gadget akan mengakibatkan perilaku kecanduan yang berbahaya.
Dampak kecanduan gadget yang pertama adalah menurunkan kesehatan mata karena sering melihat layar dalam jarak dekat.
Selain itu, masih ada dampak lain kecanduan gadget. Simak artikel ini selengkapnya, yuk!
Dampak Buruk Kecanduan Gadget
1. Kesehatan Mata Terganggu
Dampak kecanduan gadget yang pertama adalah mata manusia akan mengalami sindrom penglihatan komputer.
Hal ini terjadi jika sering berjam-jam menatap layar gadget secara setiap hari.
Tanda-tanda sindrom penglihatan komputer, meliputi mata lelah, iritasi mata, penglihatan kabur, dan sindrom penglihatan ganda.
Untuk mengurangi risiko gangguan ini, batasi penggunaan gadget atau kenakan kacamata pelindung mata dari layar gadget, ya.
2. Insomnia
Dampak kecanduan gadget selanjutnya adalah insomnia. Insomnia adalah kesulitan tidur lelap di malam hari.
Penggunaan gadget dan bermain video game akan menghambat melatonin. Melatonin adalah zat hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur dan bangun.
Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak atau remaja yang menonton televisi 3 jam atau lebih setiap hari memiliki risiko besar insomnia. Biasanya itu sering terjadi pada awal masa dewasa.
3. Cedera Berulang (Repetitive Stress Injury)
Dampak kecanduan gadget dapat mengakibatkan cedera berulang, teman-teman.
Apakah cedera berulang itu? Cedera berulang adalah iritasi tendon otot yang menyababkan pembengkakan dan bisa menekan saraf.
Akibatnya, anggota tubuh kita sering merasa kaku dan sakit.
Misalnya, gadget membuat kita menggeser layar ponsel, menglik mouse komputer, melihat di layar dalam waktu lama, dan lain-lain.
Sebab, gerakan kecil yang teratur pada saat kecanduan gadget dapat mengakibatkan rasa sakit berulang di bahu, lengan, atau tangan.
Sel-sel tubuh yang cedera melepaskan zat yang disebut sitokin, yang berjalan melalui aliran darah.
Jika kadar sitokin beredar dalam aliran darah berlebihan, maka sitokin dapat menjadi racun bagi sel-sel saraf dan sel-sel lain.
4. Kegemukan
Dampak kecanduan gadget juga bisa menyebabkan kegemukan.
Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan gadget akan mengurangi aktivitas teman-teman.
Karena tubuh yang menghasilkan energi tidak digunakan, maka energi itu akan diubah menjadi lemak yang menumpuk.
5. Gangguan Pendengaran
Dampak kecanduan gadget juga bisa menyerang indera pendengaran, teman-teman.
Jika teman-teman hobi mendengar musik saat memaikan gadget, maka risiko kerusakan pendengaran juga besar.
Suara keras selama berjam-jam setiap hari dapat perlahan menghancurkan sel-sel di telinga bagian dalam.
Sebab, suara bising yang didengar dalam waktu lama dan sering akan merusak kepekaan organ dalam telinga.
6. Kemampuan Ingatan yang Berkurang
Dampak kecanduan gadget bisa berakibat buruk pada ingatan. Hal ini terkait dengan kurangnya aktivitas fisik akibat penggunaan gadget.
Aktivitas fisik atau aktif bergerak bisa menambah kemampuan daya ingat. Kecanduan gadget juga membuat kita tidak fokus dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Akibatnya, kita menjadi tidak fokus dan menurunkan ingatan dan konsentrasi.
7. Emosi Tidak Stabil
Dampak kecanduan gadget ternyata bisa mempengaruhi emosi, teman-teman. Dampak kecanduan gadget pada kesehatan adalah dalam bentuk ketidakstabilan emosional.
Secara umum, ketidakstabilan emosional itu tercipta dari waktu tidur berkurang, merasa cemas dengan apa yang ditemukan di internet, banyak pengaruh buruk di internet, hingga merasa tidak aman.
Nah, itulah dampak kecanduan gadget pada anak. Mengetahui hal ini, diharapkan teman-teman selalu bijaksana dan waspada dalam penggunaan gadget, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR