Bobo.id - Apakah teman-teman memiliki alergi pada makanan tertentu?
Jika tidak, mungkin ada orang yang teman-teman kenal memiliki alergi pada makanan tertentu.
Alergi pada makanan tertentu cukup sering kita temukan, baik terjadi pada diri kita sendiri maupun orang lain.
Alergi pada makanan contohnya adalah alergi kacang, alergi susu, alergi udang, dan alergi makanan lain.
Alergi pada makanan ini tidak sama dan berbeda-beda pada setiap orang, teman-teman.
Jika begitu, apa yang menyebabkan ada yang tidak memiliki alergi dan ada orang yang memiliki alergi pada makanan tertentu?
Untuk mengetahuinya, simak ulasan pada artikel ini, yuk!
Pengertian Alergi
Alergi adalah respons sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang tampak berbahaya, sehingga tubuh mengeluarkan reaksi berlebihan terhadap zat itu.
Zat asing ini disebut alergen. Jenis alergen dapat berasal dari makanan tertentu.
Selain itu, alergen juga bisa berasal dari serbuk sari atau bulu hewan peliharaan.
Tugas sistem kekebalan adalah melawan berbagai penyebab penyakit berbahaya agar tubuh tetap sehat.
Sistem kekebalan akan menyerang apa pun yang menurutnya dapat membahayakan tubuh.
Nah, karena sistem kekebalan tubuh yang terlalu peka akan kehadiran zat asing tertentu, tubuh akan memberikan respon berupa penolakan pada alergen.
Penolakan sistem kekebalan tubuh pada alergen dapat berupa peradangan atau bengkak, bersin, gatal, lecet, dan reaksi lainnya.
Penyebab Alergi
Penyebab alergi adalah adanya respon yang muncul dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu yang dianggap membahayakan tubuh kita.
Walau sampai saat ini belum ada penjelasan mengapa tubuh kita menolak zat-zat tertentu yang tidak berbahaya, misalnya makanan.
Baca Juga: Tak Bisa Disamakan, Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa Itu Berbeda! Ini Penjelasannya
Namun kasus alergi pada makanan adalah alergi yang disebabkan oleh genetik atau keturunan dari orang tua.
Setiap orang memiliki genetik yang berbeda-beda, sehingga ada orang yang tidak memiliki alergi dan ada yag punya alergi pada makanan tertentu.
Alergi makanan yang sering terjadi adalah pada produk susu, ikan, kerang, udang, dan kacang-kacangan.
Selain itu, ada juga alergi yang tidak disebabkan oleh genetik, teman-teman. Contohnya, adalah rasa gatal setelah digigit nyamuk atau serangga lainnya.
Alergi ini akan dialami semua orang dan bukan berupa alergi pada makanan.
Pengobatan Alergi
Jika alergi yang dirasakan masih ringan dan tidak parah, teman-teman yang mengalami alergi bisa berhenti memakan makanan penyebab alergi.
Lalu, minum air sebanyak-banyaknya dan makan makanan bergizi yang tidak menimbulkan alergi.
Untuk alergi yang parah yang ditandai dengan rasa gatal, bengkak, panas, hingga sulit bernapas, teman-teman harus menghubungi dokter.
Baca Juga: Sehat tapi Bisa Sebabkan Alergi, Hati-Hati Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
Berikut ini beberapa obat yang digunakan mengobati alergi:
1. Antihistamin: Obat ini dapat diambil ketika Anda mengalami gejala-gejala alergi seperti ketika mulai merasakan gatal.
2. Dekongestan: Hal ini meliputi tablet, kapsul, semprotan untuk hidung atau cairan yang dapat digunakan sebagai pengobatan jangka pendek pada hidung tersumbat.
3. Lotion dan krim: Obat ini dapat mengurangi kemerahan dan gatal pada kulit.
4. Obat steroid: Obat ini dapat membantudalam mengurangi efek kemerahan dan pembengkakan karena reaksi peradangan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR