Planet ketujuh dari Matahari, yaitu planet Uranus ini mempunyai cincin yang samar dan 27 bulan yang mengorbitnya.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 9, Berapa Perbandingan Jarak Antar Planet dengan Matahari?
Seperti planet-planet yang ada di luar sabuk asteroid lainnya, planet Uranus juga tersusun dari gas.
Sebagian besar gas penyusunnya adalah metana sampai ke bagian dalam inti planet yang berisi metana beku.
Karena letaknya yang jauh dari Matahari, membuat permukaan Uranus mempunyai lapisan es dan terlihat seperti planet es yang besar.
Ciri lainnya yang unik dari Uranus, bisa kita amati dari gerakan mengorbit Mataharinya.
Jika planet lainnya mengorbit Matahari dengan posisi agak miring, Uranus justru tetap mengorbit Matahari dengan tegak, lo.
8. Planet Biru
Planet kedelapan dari Matahari dan planet terakhir dalam tata surya kita ada planet Neptunus.
Sama seperti Uranus, planet Neptunus yang begitu jauh dari Matahari juga mempunyai suhu permukaan yang dingin.
Suhu permukaan planet Neptunus sendiri sekitar –214 derajat Celcius, lo. Karena paling jauh dari Matahari, planet ini mempunyai jarak orbit yang lebih panjang.
Baca Juga: Unik! Ada Planet Berbentuk Lonjong Baru Ditemukan oleh Teleskop Ruang Angkasa
Jika dihitung, satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi. Wah, lama sekali, ya, mengorbit Mataharinya.
Lalu apa saja ciri lain dari Neptunus? O iya, ternyata warna biru planet ini disebabkan oleh kandungan es yang terbuat dari gas metana di permukaannya dan juga Neptunus mempunyai 13 bulan yang mengorbitnya.
Nah, itulah ciri-ciri planet yang ada di dalam sistem tata surya kita. Totalnya ada delapan planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus , dan Neptunus.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Sciencing |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR