Bobo.id - Kali ini, kita sampai pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD, Bab I Pertanian, tepatnya halaman 24.
Teman-teman akan membaca cerita fiksi dan mengidentifikasi sebuah cerita.
Sebelum mengerjakan soalnya dan menemukan kunci jawaban, kita bisa memahami materinya secara singkat terlebih dahulu.
Jika teman-teman ke perpustakaan pasti di sana kita bisa menemukan berbagai macam cerita fiksi.
Cerita fiksi sendiri adalah tulisan tidak ilmiah yang ceritanya tidak benar-benar terjadi.
Jadi, karya tulis ini tidak dituliskan berdasarkan fakta, meskipun beberapa cerita mengambil kegiatan sehari-hari kehidupan manusia.
Selain itu, cerita fiksi juga mempunyai beberapa unsur, yaitu alur, tema, tokoh dan penokohan, amanat, latar tempat, serta latar suasana.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang materi cerita fiksi, teman-teman bisa membaca cerita fiksi pendek berikut ini.
Setelah membaca dengan saksama, kita bisa mulai mengidentifikasi cerita fiksi pendek ini.
Baca Juga: Jadwal Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI Jumat, 29 Januari 2021 Beserta Link Live Streaming
Dahulu kala, di negeri Sakura, hidup seorang pemuda yang terkenal nakal. Karena kenakalannya, orang-orang menjulukinya si Itazura yang berarti nakal. Suatu hari, ia mendengar cerita tentang raksasa gunung yang mempunyai mantel jerami ajaib. Jika memakai mantel ajaib itu, maka tubuh pemakainya tidak kelihatan, “Aku harus punya mantel ajaib itu,” gumamnya.
Ia pergi ke gunung sambil membawa sepotong bambu kecil. Sampai di puncak gunung, Itazura berdiri sambil meletakkan batang bambu kecil tepat di matanya. Ia berseru, “Ah … aku melihatnya! Sekarang sedang terjadi kebakaran di kota Endo. Penduduk panik berlarian!”
Tiba-tiba raksasa gunung menghampirinya, “Benarkah kau bisa melihat peristiwa itu dari sini?”
“Dengan teropong ini, kami bisa melihat benda sejauh apa pun.” Raksasa jadi ingin sekali melihat dengan bambu kecil itu.
“Wah, tidak bisa! Teropong ajaib ini satu-satunya di seluruh negeri. Aku tidak akan meminjamkan untukmu!” kata Itazura.
“Tolong pinjamkan aku!” seru Raksasa.
“Tidak!” jawab Itazura.
“Baiklah, kalau begitu bagaimana kalau kutukar dengan mantel jerami ini? Ini juga benda kesayanganku,“ kata Raksasa. Itazura pura-pura tidak bersemangat dan berkata, “Apa boleh buat, kalau begitu, ayo kita tukar,”
Raksasa gunung lalu menyerahkan mantel jerami itu. Dan, Itazura menyerahkan bambu kecilnya. Raksasa gunung sangat gembira. Segeralah ia mengintip melalui lubang bambu itu.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi, Materi PJOK Kelas 6 SD
“Lo… kok tidak kelihatan?”
“Wah, sial, aku ditipu!”
Raksasa marah dan mencari Itazura. Namun, Itazura telah turun gunung memakai mantel jerami ajaib sehingga tak kelihatan.
Itazura senang sekali, dan ingin mencoba kehebatan mantel ajaib. Ia mampir ke sebuah warung roti. Ia mencari beberapa potong roti lalu memakannya. Pemilik warung terkejut, “Wah rotiku habis, hilang!” Dengan santai Itazurra keluar dari warung sebab pemilik warung tidak bisa melihat. Setibanya di rumah Itazura langsung tidur karena kekenyangan. Ia tidur mendengkur. Ketika itu, ibunya datang menghampiri Itazura yang mendengkur. Melihat mantel jerami yang kotor itu, ibunya mengambilnya lalu membakarnya di tungku.
Saat bangun Itazura mencari dan menanyakan pada ibunya mengenai mantel jerami miliknya.
“Sudah ibu bakar di tungku,” kata ibu Itazura lalu menuju ke tungku, ternyata mantel jeraminya telah menjadi abu. Dengan perasaan kecewa Itazura meraup abu mantel jerami itu. Ketika itu pula suatu keanehan terjadi. Tangan Itazura yang belepotan abu itu hilang. Katanya, “Ternyata keajaibannya masih tersisa.”
Itazura kemudian berguling-guling di abu jerami hingga memenuhi seluruh tubuhnya.
Lalu, ia pergi berjalan-jalan dan mampir di warung dan meminum sake. Tak seorang pun melihatnya. Namun, abu di mulut hilang terminum, maka tampaklan mulutnya saja. Mereka yang duduk di warung semua teriak, katanya, “Ada hantu mulut manusia.”
Itazura lalu lari kencang. Karena berkeringat badannya, maka abu jerami ajaib itu hilang. Akhirnya, Itazura dapat dilihat oleh orang-orang di sekeliling dan sekitarnya. Mereka meneriakkan begini, “ Hei….. itukan Itazura yang nakal itu!“ Itazura lalu ditangkap. Begitu yang mempunyai toko melihat Itazura, kemudian ia menjewer Itazura sambil mengomel.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 9, Apa Keunggulan Pesawat Terbang Berbahan Bakar Energi Surya?
(Sumber cerita: Bobo, XXXI, 2 Oktober 2003)
1. Sebutkan nama tokoh!
Jawaban: Itazura.
2. Jelaskan watak masing-masing tokoh!
Jawaban:
- Itazura berwatak nakal, suka mencuri, dan penipu.
- Raksasa berwatak bodoh dan mudah percaya.
3. Jelaskan latar yang ada dalam cerita tersebut!
Jawaban: Latar yang ada di dalam cerita itu adalah di negeri Sakura. Lalu, latar tempat terjadi dibeberapa tempat di negeri Sakura, seperti di gunung, warung, dan rumah Itazura.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Penerapan Energi dan Gaya Listrik
4. Apakah tema cerita itu?
Jawaban: Temanya adalah cerita dongeng yang menceritakan kenakalan seorang bernama Itazura yang mencuri mantel jerami ajaib dari raksasa di gunung.
5. Apakah amanat yang terkandung dalam cerita tersebut!
Jawaban: Amanat cerita dongeng tersebut adalah kita tidak boleh mencuri dan menipu seseorang demi keuntungan diri sendiri.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Bahasa Indonesia.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR