Bobo.id - Dilansir dari National Geographic, tanah di dunia yang kita tinggali ini sudah mulai rusak.
Setiap lima detik, satu lapangan sepak bola tanah terkikis, dan perkiraan pada tahun 2050 sekitar 90 persen tanah di Bumi dapat terdegradasi.
Apakah kamu pernah mendengar atau membaca kalimat 'tanah yang terdegradasi' sebelumnya?
Tidak jauh dari pembahasan mengenai pencemaran lingkungan khususnya tanah dan upaya pelestarian lingkungan, kali ini kita akan mencari tahu seberapa penting tanah bagi manusia.
Pencemaran Tanah
Dilansir dari Livescience, pencemaran tanah dapat terjadi karena beberapa penyebab, contohnya limbah rumah tangga dan limbah industri.
Limbah rumah tangga yang dapat mencemari tanah yaitu sampah yang tidak bisa terurai.
Misalnya kertas dan plastik, karet dan bahan tekstil, logam dan kaca, dan sebagainya.
Sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurai ini akan meracuni tanah dan dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem tanah.
Baca Juga: Contoh Pencemaran Air yang Terjadi di Sekitar Kita Beserta Penyebabnya
Sedangkan limbah industri yang mencemari tanah contohnya limbah padat berupa kaca, logam, karet, dan plastik.
Limbah medis berupa perban, sarung tangan medis, dan limbah cair berupa cat, oli, zat pelarut, dan sebagainya.
Akibat dari pencemaran tanah yaitu dapat menyebabkan hilangnya tanah humus untuk pertanian, air tanah menjadi beracun, dan kurangnya makanan ternak.
Pentingnya Tanah bagi Kehidupan
Teman-teman pasti sudah tahu kalau tanah merupakan tempat hampir seluruh tumbuhan dapat hidup dan berkembang.
Dengan bantuan cacing, tanah bisa dijaga kesuburannya sehingga dapat membantu pertumbuhan tanaman.
Namun, jika tanah mulai tercemar, apa yang akan terjadi pada makhluk hidup yang bergantung olehnya?
Melansir dari Natgeo, adalah fakta jika untuk membuat satu inci tanah lapisan atas menjadi subur membutuhkan waktu ribuan tahun.
Namun, sayangnya untuk menghancurkan kualitas tanah hanya membutuhkan waktu hitungan menit.
Baca Juga: Contoh Perilaku Manusia yang Menyebabkan Pencemaran Air Laut
Tanah yang sehat adalah tanah yang mengandung kombinasi antara mineral dan bahan organik berupa air, udara, dan kehidupan.
Faktanya, cacing bukanlah satu-satunya makhluk hidup yang tinggal di dalam tanah.
Pada satu gram kotoran saja, ada sekitar 50.000 spesies yang jika berinteraksi dapat membantu kesuburan tanah.
Tetapi aktivitas manusia seperti yang sudah dijelaskan di atas, telah membuat sepertiga dari tanah di dunia terdegradasi.
Degradasi tanah adalah penurunan status, nilai, dan kualitas baik secara fisik, kimia, dan biologis.
Apa Kewajiban Manusia?
Kita menyadari bahwa tanah merupakan sumber mata pencaharian bagi petani dan seluruh masyarakat di dunia.
Lebih dari itu, tanah menyaring apa yang kita minum, menyediakan makanan, dan menangkap karbon dioksida penyebab perubahan iklim.
Tanah memiliki peran yang begitu penting baik bagi manusia, dan seluruh makhluk hidup di Bumi.
Maka, pencegahan pencemaran atau polusi tanah harus dimulai dari diri sendiri.
Jangan merusak kualitas tanah dengan membuang sampah dan limbah yang sulit terurai, hindari membuang bahan kimia di tanah yang subur, dan kurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR