Efek samping yang didapat cukup banyak seperti nyeri, kemerahan, gatal, dan pembengkakan di area suntikan.
Selain itu yang menerima suntikan vaksin ini juga bisa mengalami kelelahan, sakit kepala, meriang, hingga mual.
Bila terjadi dalam waktu lama, ada baiknya konsultasikan di pusat kesehatan.
Sejak dosis pertama, vaksin Moderna juga bisa memberi perlindungan hingga 80 persen atau berkisar 43,5-84,5 persen.
Baca Juga: Apakah Vaksin Booster Timbulkan Efek Samping? Ini Penjelasan BPOM
Setelah dosis pertama diberikan, perlindungan dari infeksi COVID-19 sudah di angka 69,5 persen.
Angka itu didapatkan penerima, 13 hari sebelum perlindungan sesungguhnya terbentuk.
Pada penerima vaksin Moderna juga bisa mengalami beberapa efek samping setelah suntikan diberikan.
Efek samping ini berupa lemas, sakit kepala, menggigil, demam, hingga mual.
Bila demam terjadi dalam waktu yang lama, segera konsultasikan di pusat kesehatan terdekat.
Pemberian vaksin Booster memang diutamakan untuk lansia dan kelompok rentan.
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR