Seprai menampung keringat, bulu hewan peliharaan, debu, dan kotoran lainnya yang akhirnya turun ke kasur.
Mencuci kasur setiap minggu, atau setidaknya setiap dua minggu, akan membuat kasur lebih segar.
Ingatlah untuk mencuci selimut dan pelapis kasur juga.
6. Membiarkan kasur Tidak Kena Sinar Matahari
Meskipun tidak sepenuhnya mendisinfeksi kasur, sinar matahari adalah pewangi alami yang menghilangkan bau apek, sementara sinar UV membunuh jamur, bakteri, dan lumut.
Baca Juga: Ada Tungau di Rumah? Segera Basmi dengan 5 Cara Ini, Salah Satunya dengan Bunga Lavender
Menjemur kasur juga akan menghilangkan sejumlah besar tungau debu.
Berapa Lama Umur Kasur?
Selain menjaga dengan beberapa kebiasaan baik, teman-teman juga harus tahu umur kasur.
Dengan begitu saat umur kasur sudah melebihi, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
Setiap jenis kasur akan memiliki umur yang berbeda-beda, seperti kasur jenis innerspring yang terbuat dari pegas baja di dalamnya memiliki umur selama tujuh hingga 10 tahun.
Sedangkan kasur jenis busa memiliki umur sekitar 10 hingga 15 tahun, namun perawatan yang baik bisa membuatnya bertahan lebih lama, lo.
Untuk jenis lateks yang terkenal awet memiliki umur sekitar 15 tahun.
Lalu ada juga kasur hibrida yang terbuat dari lapisan busa dan pegas memiliki umur sekitar 10 tahun.
Nah, itu tadi beberapa kebiasan buruk yang bisa menyebabkan kasur menjadi cepat rusak.
(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR