Bobo.id - Membersihkan kamar bukan hanya dilakukan dengan menyapu dan membersihkan perabot, tapi juga bagian kasur.
Kasur adalah benda yang paling sering terkena tubuh teman-teman sehingga kebersihannya penting untuk dijaga.
Dengan menjaga kebersihan kasur teman-teman akan membentuk kebiasaan baik yang membuat kasur awet lebih lama.
Selain itu hindari juga beberapa kebiasan buruk yang bisa buat kasur menjadi tidak nyaman digunakan.
1. Tidak Menggunakan Pelindung Kasur
Duvet alias pelapis kasur atau pelindung kasur bisa melindungi tempat tidur dari keringat, tumpahan, dan noda, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri di dalam kasur.
Pelapis ini juga melindungi kulit teman-teman dari reaksi alergi terhadap tungau debu di dalam serat.
2. Lupa Merotasi Kasur
Penggunaan kasur dalam waktu lama akan membuat beberapa bagian terkena tekanan berat.
Baca Juga: Orang Jepang Masih Sering Menggunakan Kasur Lantai, Ternyata Ini 7 Manfaatnya
Karena itu penting untuk merotasi atau memutar kasur agar awet lebih lama selama beberapa tahun.
Untuk beberapa jenis kasur biasanya akan dilengkapi dengan instruksi untuk merotasi kasur.
Namun, secara umum teman-teman bisa merotasi kasur satu hingga dua kali dalam setahun.
3. Tidak Pernah Membersihkan Kasur
Kasur pada dasarnya adalah tempat perkembangbiakan bakteri hingga tungau yang bisa menyebabkan masalah pada kulit atau penyebab alergi.
Teman-teman sebaiknya menggunakan pelapis kasur dan melakukan pembersihan secara teratur.
Gunakan penyedotan debu untuk menghilangkan bakteri dan tungau yang tidak diinginkan dari bagian atas dan samping kasur setiap tiga bulan.
4. Melompat di Kasur
Melompat di kasur tidak hanya dapat menyebabkan cedera serius, terutama ketika jendela atau kipas angin di langit-langit berada di dekat kasur.
Sentakan yang memberikan tekanan berat pada kasur akan merusak struktur internal kasur dan menyebabkan gumpalan.
Ini juga dapat melemahkan pegas bagian dalam dan merusak rangka tempat tidur.
Oleh karena itu, ingatkan anak-anak untuk tidak melompat di kasur
5. Jarang Mencuci Seprai
Seprai menampung keringat, bulu hewan peliharaan, debu, dan kotoran lainnya yang akhirnya turun ke kasur.
Mencuci kasur setiap minggu, atau setidaknya setiap dua minggu, akan membuat kasur lebih segar.
Ingatlah untuk mencuci selimut dan pelapis kasur juga.
6. Membiarkan kasur Tidak Kena Sinar Matahari
Meskipun tidak sepenuhnya mendisinfeksi kasur, sinar matahari adalah pewangi alami yang menghilangkan bau apek, sementara sinar UV membunuh jamur, bakteri, dan lumut.
Baca Juga: Ada Tungau di Rumah? Segera Basmi dengan 5 Cara Ini, Salah Satunya dengan Bunga Lavender
Menjemur kasur juga akan menghilangkan sejumlah besar tungau debu.
Berapa Lama Umur Kasur?
Selain menjaga dengan beberapa kebiasaan baik, teman-teman juga harus tahu umur kasur.
Dengan begitu saat umur kasur sudah melebihi, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
Setiap jenis kasur akan memiliki umur yang berbeda-beda, seperti kasur jenis innerspring yang terbuat dari pegas baja di dalamnya memiliki umur selama tujuh hingga 10 tahun.
Sedangkan kasur jenis busa memiliki umur sekitar 10 hingga 15 tahun, namun perawatan yang baik bisa membuatnya bertahan lebih lama, lo.
Untuk jenis lateks yang terkenal awet memiliki umur sekitar 15 tahun.
Lalu ada juga kasur hibrida yang terbuat dari lapisan busa dan pegas memiliki umur sekitar 10 tahun.
Nah, itu tadi beberapa kebiasan buruk yang bisa menyebabkan kasur menjadi cepat rusak.
(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR