Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu berkunjung ke museum dan melihat fosil-fosil hewan atau tumbuhan zaman purba?
Fosil merupakan sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.
Fosil merupakan bukti atau petunjuk adanya evolusi dan kehidupan di masa lalu. Apa itu evolusi?
Pengertian Evolusi
Menurut KBBI, evolusi adalah perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan.
Pada intinya, evolusi adalah perubahan dari masa ke masa. Ada berbagai macam evolusi, seperti evolusi tumbuhan, evolusi hewan, dan sebagainya.
Evolusi pada hewan misalnya terjadi pada kuda yang ternyata dahulu memiliki jari kaki, sama seperti manusia.
Namun karena evolusinya, kuda tidak lagi memiliki jari dan hanya menyisakan satu jari tengah besar pada masing-masing kakinya.
Saat tulang-tulang, fosil, dan pembuluh darah kuda diuji, terlihat jejak jari kaki kuda yang dianggap telah hilang dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Embun? Ini Contoh Peristiwa Mengembun
Sedangkan pendapat dari American Museum of Natural History, menyatakan bahwa tapak dan kaki panjangnya membantu kuda lari lebih jauh dan lebih cepat di padang rumput yang terbuka.
Lalu, apakah yang menjadi petunjuk bahwa evolusi di alam benar-benar terjadi?
Petunjuk Terjadinya Evolusi
Petunjuk terjadinya evolusi antara lain fosil, anatomi dan embriologi, biologi molekuler, penyebaran geografik makhluk hidup, dan organ sisa makhluk hidup.
a. Fosil
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, fosil merupakan sisa organisme yang hidup di masa lalu.
Bagi para ilmuan, fosil membantu mereka menentukan usia suatu organisme atau kepan mereka hidup.
Fosil juga diteliti untuk menentukan hubungan antara batu, organisme hidup, masa, dan sebagainya.
Itulah mengapa para ilmuwan bisa memperkirakan suatu fosil hewan atau tumbuhan hidup jutaan tahun lalu.
Baca Juga: Apa Itu Energi? Inilah 6 Jenis Energi yang Ada di Sekitar Kita
b. Anatomi
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan dan bentuk tubuh makhluk hidup.
Anatomi menunjukkan keberadaan organ homolog dan organ analog pada makhluk hidup.
Organ homolog menunjukkan makhluk hidup dari nenek moyang yang sama mengembangkan organ dengan fungsi berbeda.
Sementara organ analog adalah makhluk hidup dari nenek moyang dan garis evolusi berbeda, namun mengembangkan organ dengan fungsi yang hampir sama.
c. Embriologi
Embriologi adalah cabang biologi mengenai pembentukan, pertumbuhan pada tingkat permulaan, dan perkembangan embrio.
Semua makhluk hidup berasal dari embrio, dan sebagian besar spesies memiliki embrio yang sama pada tahap awal perkembangannya.
d. Persebaran Makhluk Hidup
Baca Juga: Seluruh Tanah di Dunia Mulai Terdegradasi, Apa yang Harus Dilakukan Manusia?
Pada awalnya makhluk hidup tinggal atau ditemukan di suatu tempat.
Namun karena jumlahnya semakin banyak, perubahan alam, dan migrasi, makhluk hidup bisa tersebar ke tempat lain.
Maka dari itu, persebaran makhluk hidup ini merupakan suatu petunjuk terjadinya evolusi.
e. Variasi Spesies
Teman-teman pasti sudah tahu, setiap makhluk hidup, khususnya hewan dan tumbuhan memiliki spesies yang berbeda-beda.
Terjadinya variasi spesies ini juga termasuk bukti bahwa makhluk hidup terus mengalami evolusi dari masa awal kehidupan hingga sekarang ini.
Variasi spesies dikaji dalam biologi molekuler. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, biologi molekuler memberikan bukti paling rinci dan meyakinkan tentang evolusi yang didapatkan dari DNA.
Variasi spesies ini juga dipelajari dalam klasifikasi makhluk hidup, inilah mengapa kita bisa tahu kalau harimau dan singa sebenarnya keluarga.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR