Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 9, subtema 3, tepatnya halaman 216, teman-teman akan mempelajari materi gotong royong, mengerjakan soalnya, dan menemukan kunci jawabannya.
Tapi sebelum itu, teman-teman bisa memahami materinya secara singkat terlebih dahulu.
Pernahkah teman-teman melakukan gotong royong? Biasanya, pada hari-hari tertentu semua warga di sekolah melakukan gotong royong untuk membersihkan kelas dan lingkungan di sekitar sekolah.
Pengertian gotong royong sendiri adalah kegiatan yang dilakukan bersama-sama, agar suatu pekerjaan lebih cepat selesai, ringan, dan mudah.
Gotong royong adalah kepribadian bangsa Indonesia dan sudah ditegaskan dalam Pancasila, yaitu sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.
Karena, dengan bergotong royong kita bisa bersatu untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut tentang makna gotong royong.
Teman-teman bisa membaca cerita fiksi berikut ini. Yuk, baca dengan saksama!
Membangun Kincir Air Bersama
Oleh Faris Al Faisal
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Pagi ini Ridwan dan ayahnya bersiap mengikuti gotong-royong yang diadakan oleh Kelompok Tani di desa Manggungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka akan membangun kincir air sederhana di Sungai Citanduy.
“Ayah, untuk apa dibangun kincir air?” tanya Ridwan.
“Kincir air akan digunakan untuk membantu mengairi sawah akibat saluran irigasi yang mengering saat musim kemarau,” jawab Ayah.
“Bagaimana caranya, Ayah?” tanggap Ridwan penasaran.
“Nanti air sungai diambil oleh potongan bambu yang menempel di kincir. Potongan bambu akan terus berputar karena dorongan air sungai. Saat bambu berada di atas, air akan ditumpahkan ke talang untuk diteruskan ke sawah,” jelas Ayah dengan sabar.
Ridwan manggut-manggut mendengarnya.
“Keuntungan penggunaan kincir air ini adalah hemat energi, hemat biaya, dan ramah lingkungan, karena tidak menggunakan listrik,” tambah Ayah.
Sesampainya di sungai, Ridwan melihat sudah banyak warga desa yang berkumpul untuk mengerjakan kincir air.
“Wah, ramai sekali yang mau ikut gotong-royong,” seru Ridwan takjub.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Perangkat Lunak Pembuat Program Scratch, Materi TIK Kelas 6 SD
Tak lama kemudian, bapak-bapak dan para pemuda desa mulai membuat kerangka kincir. Mereka membagi tugas. Ada yang mengukur panjang bambu dan kayu. Ada yang memotong dengan gergaji. Ada juga yang memaku dan mengikat kerangka kincir. Semua dilakukan secara hati-hati agar kincir seimbang dan berputar pada porosnya dengan sempurna.
Menjelang siang, pekerjaan dihentikan sementara untuk beristirahat. Ibu-ibu desa sudah menyiapkan makanan dan minuman. Walau dengan hidangan sederhana, mereka menikmatinya bersama-sama.
“Hebat ya, Ayah. Membangun kincir air itu termasuk pekerjaan berat, tapi semua jadi terasa ringan dan lebih cepat karena gotong-royong,” kata Ridwan.
“Seperti kata pepatah berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dilakukan bersama-sama,” tanggap Ayah.
Pekerjaan dilanjutkan kembali setelah mereka semua cukup beristirahat. Butuh waktu seharian untuk menyelesaikan membangun kincir air. Setelah semua bagian kincir terpasang, mereka mencoba untuk menjalankannya.
Rasa lelah mereka terbayar ketika kincir air dapat bekerja dengan baik. Air dengan mulus naik dan jatuh ke talang yang sudah disediakan. Sawah yang mengering akhirnya bisa mendapatkan pengairan.
Segenap masyarakat desa Manggungsari bersorak gembira. Kincir air tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, karena dengan kincir air kegiatan pertanian bisa terus berjalan dengan lancar.
“Dengan bergotong-royong membuat kincir ini, kita bisa memajukan kesejahteraan bersama,” jelas Ayah kepada Ridwan. Putranya itu menganguk-angguk setuju. *
(Sumber: www.lasika.kompas.id)
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Pembela Tanah Air atau PETA
Jelaskanlah cerita fiksi tersebut
Jawaban:
Judul: Membangun Kincir Air Bersama
Penulis: Faris Al Faisal
Perasaanmu terhadap yang dialami Ridwan: Menyenangkan karena ia dan Ayahnya melakukan kegiatan gotong royong untuk membuat kincir.
Pendapatmu terhadap yang dialami Ridwan: Saya rasa Ridwan adalah anak yang rajin, baik, dan selalu bersemangat.
Cerita di atas mengingatkanku tentang:
Jawaban:
Jawabannya disesuaikan dengan kondisi teman-teman. Misalnya, cerita fiksi ini mengingatkanku pada kegiatan kerja bakti yang diadakan tiap minggunya di lingkungan rumahku.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 9, Menjelajah Luar Angkasa Edisi Revisi 2018.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR