Bobo.id - Akhir-akhir ini cuaca sangat tidak menentu. Walau masih turun hujan di beberapa daerah, suhu udara meningkat.
Meningkatnya suhu udara ini menyebabkan cuaca terasa panas dan menyebabkan kita mudah berkeringat.
Saat cuaca panas atau setelah melakukan aktivitas seperti berolahraga, naik tangga, maupun berjalan kaki, seseorang akan mengeluarkan banyak keringat dari tubuhnya.
Walaupun terkesan membuat tubuh terasa panas, sebenarnya tubuh mengeluarkan keringat sebagai bentuk upaya pendinginan tubuh, lo.
Simak lebih jauh alasan tubuh berkeringat di dalam artikel ini, yuk!
Tujuan Tubuh Berkeringat
Berkeringat sebenarnya merupakan proses alami yang dapat dilakukan oleh manusia untuk dapat mengatur suhu tubuh yang meningkat.
Tubuh akan mengeluarkan keringat dari ketiak, kepala, punggung, perut, hingga telapak tangan.
Lantas, dari mana keringat manusia berasal?
Baca Juga: Mengapa Kita Merinding saat Dingin dan Berkeringat saat Panas?
Keringat dihasilkan oleh bagian tubuh yang bernama kelenjar keringat.
Kelenjar keringat ini terletak di lapisan kulit yang lebih dalam yang bernama dermis.
Kelenjar keringat juga terdapat di seluruh tubuh, namun paling banyak terdapat di dahi, ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki, dan di dalamnya terkandung beberapa zat seperti air serta sedikit garam.
Tubuh menghasilkan keringat yang berguna untuk mendinginkan suhu tubuh yang terlalu panas.
Itulah kenapa, kita akan mudah berkeringat saat cuaca panas dan setelah beraktivitas.
Sebab, cuaca panas dan aktivitas tubuh akan meningkat suhu tubuh juga.
Dengan mengeluarkan keringat, tubuh akan tetap dingin dalam suhu yang normal, yakni sekitar 36 hingga 37 derajat Celcius.
Fakta Menarik dari Keringat
Fungsi lain dari keringat manusia adalah untuk membantu mencengkeram dan berjalan tanpa alas kaki, karena cairan keringat yang membasahi telapak tangan dan kaki bisa meningkatkan gaya gesek benda dengan baik.
Cairan keringat yang keluar ini diatur oleh sistem saraf yang bernama sistem saraf otonom atau simpatik.
Pada proses tersebut, keringat akan dilepaskan ke permukaan kulit melalui saluran keringat.
Setiap orang memiliki 2 juta hingga 4 juta kelenjar keringat, dan paling banyak terdapat pada telapak tangan serta telapak kaki.
Dari bayi hingga dewasa, jumlah kelenjar keringat kita tidak berubah.
Keringat yang kita hasilkan sebetulnya tidak berbau, tetapi bakteri pada kulit yang bercampur dengan keringat itulah yang pada akhirnya menghasilkan bau badan.
Selain itu, rata-rata keringat manusia juga tidak berwarna, teman-teman.
Bila ada noda kuning di baju kalian, sebenarnya itu bukan noda keringat, lo.
Noda kuning di ketiak disebabkan oleh kelenjar apokrin, yang mengandung protein dan asam lemak yang mengeluarkan cairan khusus dari ketiak yang berwarna kuning pucat.
Keringat yang Dihasilkan Manusia
Baca Juga: Mengenal Sistem Ekskresi Manusia, Apa yang Membuat Keringat Keluar dari Tubuh?
Jumlah keringat yang dihasilkan manusia berbeda-beda, tergantung pada metabolisme tubuh, cuaca dan aktivitasnya.
Beberapa orang mungkin hanya berkeringat setengah liter selama satu jam aktivitas, sementara beberapa mungkin berkeringat 3 atau 4 liter, dan keduanya masih dalam kisaran normal.
Namun, ada pula kondisi di mana produksi keringat sangat berlebihan yang dikenal sebagai hiperhidrosis.
Umumnya, banyak orang menderita hiperhidrosis ini terjadi pada masa kanak-kanak atau bahkan ketika dewasa.
Mereka yang mengalami ini akan terus berkeringat di bagian telapak kaki ataupun ketiak.
Bahkan, keringat berlebih tersebut dapat terjadi selama cuaca dingin, namun bisa lebih banyak keluar selama cuaca hangat ataupun ketika seseorang berada di bawah tekanan.
Menariknya, kondisi kesehatan seseorang dapat memengaruhi bagian mana keringat lebih banyak dikeluarkan.
Misalnya, pada orang yang sakit cenderung akan berkeringat dalam di bagian tengah tubuh, seperti di bagian tengah dada atau punggung.
Sedangkan mereka yang lebih sehat mengeluarkan keringat yang lebih merata di seluruh tubuh mereka.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | WebMD,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR