Zona ini akan tergenang oleh air pada saat pasang, dan akan mengering dan berubah menjadi pantai pada saat surut.
Karena zona ini masih terpengaruh oleh suhu dan sinar matahari, maka banyak hewan dan tumbuhan yang hidup di zona litoral.
Contohnya seperti bintang laut, udang, kepiting, cacing, serta bentos.
Zona Neritik
Zona laut neritik merupakan wilayah perairan dangkal yang terletak dekat dengan pantai. Kedalaman dari zona ini adalah berkisar antara 50 hingga 200 meter.
Pada zona ini, sinar matahari masih dapat menembus dasar laut sehingga proses fotosintesis berjalan baik.
Sehingga digunakan sebagai habitat bagi berbagai jenis spesies laut seperti ubur-ubur, fitoplankton, zooplankton, rumput laut, serta jenis spesies lainnya.
Baca Juga: Mengulik Keunikan Laut Mati di Timur Tengah, Ternyata di Indonesia Juga Ada
Zooplankton merujuk kepada organisme hewan kecil, sedangkan fitoplankton yang mirip tumbuhan.
Zona Batial
Zona laut batial sering disebut dengan laut dalam. Zona ini memiliki kedalaman 200 - 2.500 meter dengan lereng curam.
Pada zona ini, sinar matahari tidak dapat menembus dengan baik, sehingga wilayahnya bisa dikatakan gelap.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR