Akibat kerja keras dan sikap pantang menyerah dari Thomas Alva Edison. Ia berhasil menemukan bola lampu listrik yang terbuat dari kaca dan kawat tungsten.
Kaca ini berfungsi untuk mencegah udara masuk ke dalam dan merusak kawat tungsten.
Kawat ini bisa dialiri arus listrik dan tahan pada panas yang bersuhu 2.526 derajat Celcius hingga maksimal pada suhu 3.426 derajat Celcius.
Akibat suhu yang panas ini, bola lampu listrik berwarna oranye atau kemerahan.
Tapi, jika kacanya pecah atau kawat tungstennya terkena udara, maka lampu jadi tidak berfungsi kembali.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengusir Nyamuk di Rumah, Salah Satunya Memasang Lampu Bug
Sejak itulah, penemuan bola lampu listrik berhasil dilakukan oleh Thomas Alva Edison.
Penemuan Thomas Alva Edison Lainnya
Selain menemukan bola lampu listrik, Thomas Alva Edison juga menemukan bebrepa penemuan berikut ini.
- Kamera film dan proyektor pada 1880.
- Membuka laboratorium penelitian industri pertama di West Orange, New Jersey, Amerika Serikat pada 1887.
- Menemukan baterai alkaline.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR