Bobo.id - Bernapas adalah salah satu ciri makhluk hidup.
Manusia adalah contoh makhluk hidup yang bernapas sepanjang waktu untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Pernapasan ini akan dilakukan dan melalui organ pernapasan.
Organ pernapasan manusia adalah hidung, saluran pernapasan (faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus), dan paru-paru.
Jika teman-teman mendekati cermin dan bernapas melalui hidung, cermin akan berembun setelah terkena napas kita.
Hal ini menandakan, selain mengeluarkan karbon dioksida, kita juga mengeluarkan uap air dalam sistem pernapasan.
Hidung memiliki dua lubang yang menjadi tempat keluarga karbon dioksida dan uap air.
Namun, tahukah teman-teman, jika sebagian besar manusia hanya bernapas dari satu lubang hidung saja?
Hal ini terlihat pada saat kita menghembuskan napas dari hidung ke cermin.
Baca Juga: Manusia Tetap Bisa Bernapas saat Hidung Tersumbat, Ini Fakta Lubang Hidung
Tanda uap air biasanya akan lebih lebar di salah satu sisi saja. Hal ini menjadi bukti bahwa kebanyakan orang bernapas dari satu lubang hidung pada satu waktu.
Lantas, kenapa kita tidak menghembuskan napas secara merata dari dua lubang hidung, ya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR