Untungnya, tidak terjadi apa-apa pada pengunjung pantai tersebut setelah memegang gurita cincin biru itu.
Pengunjung pantai itu pun baru mengetahui bahwa gurita yang dipegangnya adalah hewan beracun setelah banyak pengguna internet.
Badan otoritas Australia yang terkait juga memberikan imbauan para pengunjung pantai untuk tidak menyentuh dan memegang hewan asing yang mereka temui.
Ilmuwan zoologi Australia mengatakan bahwa pengunjung pantai itu beruntung bahwa gurita itu masih terlampau kecil untuk bisa menyusupkan racun yang mematikan.
Fakta Menarik Gurita Cincin Biru
Gurita cincin biru kecil ini telah ditemukan di lautan Pasifik dan Hindia.
Mereka biasanya hidup di terumbu karang dan daerah berbatu di dasar laut, dan juga di sekitar alga.
Baca Juga: Punya Tiga Jantung dan Berdarah Biru, Inilah Fakta-Fakta Unik Gurita yang Jarang Diketahui
Gurita cincin biru biasanya aktif di malam hari, muncul di malam hari untuk berburu kepiting dan terkadang ikan kecil.
Gurita cincin biru memiliki panjang 12 hingga 50 cm termasuk lengannya.
Gurita ini ditemukan di perairan sekitar Indonesia, Filipina, Papua Nugini, Vanuatu, Kepulauan Solomon, hingga perairan Australia.
Motif cincin biru di tubuh gurita ini bukan hanya sekadar motif, teman-teman.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | The Independent |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR