Bobo.id - Selain COVID-19 varian Omicron, penyakit lain berupa Demam Berdarah Dengue (DBD) juga meningkat.
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.
DBD adalah penyakit yang disertai dengan pendarahan di tubuh, sehingga sangat berbahaya bagi anak-anak, terutama jika telat penanganannya. Oleh sebab itu, sebaiknya pahami dan amati gejala awal DBD untuk segara mendapat penanganan yang memadai.
Perlu diketahui, sebelum berubah menjadi Demam Berdarah Dengue, virus Dengue akan menyebabkan Demam Dengue terlebih dahulu.
Perbedaannya, Demam Dengue merupakan gejala awal dan lebih ringan dari Demam Berdarah Dengue. Demam Dengue ini lebih mudah diobati daripada Demam Berdarah Dengue.
Gejala Awal Demam Dengue pada Anak
- Demam tinggi selama 3 hingga 14 hari setelah anak digigit nyamuk.
- Anak mengeluhkan mual dan sakit kepala.
- Muncul keluhan nyeri pada otot dan pegal linu di seluruh tubuh.
Baca Juga: Selain Omicron, Penyakit Demam Berdarah Juga Melonjak di 9 Wilayah Berikut
- Muncul ruam kemerahan pada kulit.
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening, di sekitar leher, ketiak, tulang selangka, dan pangkal paha.
Jika gejala Demam Dengue ini tidak ditangani, maka akan mengakibatkan timbulnya gejala Demam Berdarah Dengue (DBD), yakni demam Dengue yang disertai pendarahan pada anak-anak.
Demam Dengue akan mengakibatkan penurunan jumlah sel darah putih. Penurunan jumlah sel darah putih ini menyebabkan suhu tubuh turun, sehingga banyak orang mengira demam sudah mereka.
Padahal, demam yang mereda ini adalah tanda gejala awal Demam Dengue berubah menjadi Demam Berdarah Dengue (DBD).
Berikut ini adalah gejala DBD yang harus ditangani dengan segera.
Gejala Demam Berdarah Dengue pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Gejala yang muncul pada anak biasanya dimulai antara 24 sampai 48 jam setelah penurunan suhu tubuh mulai terjadi. Beberapa gejalanya, antara lain:
- Mengalami sakit perut atau perut terasa nyeri ketika ditekan.
Baca Juga: Jadi Pilihan Pasien Demam Berdarah, Ini 3 Buah yang Bisa Meningkatkan Trombosit Selain Jambu Biji
- Perubahan suhu tubuh secara drastis, dari demam menjadi terlalu dingin.
- Muntah terus-menerus.
- Muntah darah atau mengeluarkan kotoran berdarah.
- Mengalami mimisan.
- Mengalami gusi berdarah.
- Jumlah sel darah putih trombosit mengalami penurunan.
- Kerja organ limpa mengalami kerusakan.
Gejala dari DBD ini bisa berlangsung antara lima hingga tujuh hari, inilah masa-masa kritis bagi pasien DBD.
Oleh sebab itu, mengamati gejala awal Demam Dengue sangat penting dilakukan agar penderita segera mendapatkan pertolongan medis.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR