Bobo.id - Cara kerja bola lampu listrik sederhana yang berhasil diuji coba dan diciptakan oleh Thomas Alva Edison, perlu teman-teman ketahui.
Awalnya, bola lampu listrik ini terbuat dari kawat platina. Kawat ini bisa menyala terang, jika dialiri listrik. Hal ini karena elektronnya saling bertabrakan dan menghasilkan energi panas.
Namun, bola lampu listrik dengan kawat platina ini ternyata memicu jelaga dan lebih cepat mati.
Oleh karena itu, inovasi terus dilakukan oleh Thomas Alva Edison dengan mengganti kawat platina ini dengan kawat tungsten.
Bola lampu listrik pun berhasil dibuat dan dipasarkan, karena bebas jelaga dan bisa menyala selama 1000 jam.
Selain itu, bola lampu listrik ini bisa menyala semakin terang, karena di dalam bola kacanya diisi oleh gas inert dan kawat tungstennya bisa tahan panas hingga 3.126,85 derajat Celcius, lo
Akibat panas inilah, bola lampu listrik warnanya jadi kuning. Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja bola lampu listrik, ya?
Untuk mengetahuinya teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak!
Cara Kerja Bola Lampu Listrik Sederhana
Baca Juga: Penemu Bola Lampu Listrik: Sejarah Perkembangan Penemuannya
Jika teman-teman memerhatikan bola lampu, pasti kita akan melihat kawat tipis yang ada di dalamnya, yaitu kawat tungsten atau wolfram.
Kawat itu digulung dengan tepat dan ketika lampu dialiri listrik, maka kawat itu akan menyala berwarna kekuningan.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,binus.ac.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR