Bobo.id - Pelajaran kesenian akan selalu disisipkan di setiap subtema Pelajaran Tematik Sekolah Dasar.
Di Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 5 halaman 110, teman-teman akan menemukan materi mengenai Tari Merak.
Teman-teman diperintah untuk mengamati properti Tari Merak, gerakan tari Merak, hingga makna tari Merak.
Untuk memperluas wawasan teman-teman mengenai kesenian Tari Merak, yuk baca artikel ini sampai habis.
Tari Merak berasal dari kota Bandung, Jawa Barat yang diciptakan oleh Rd. Tjetje Somantri pada tahun 1955.
Tari Merak ini dikemas ulang oleh Irawati Durban Ardjo tahun 1965.
Tari Merak pertama kali dipentaskan pertama kali di acara Konferensi Asia Afrika dalam acara resepsi di Bandung tahun 1955.
Penari tari Merak berjumlah 6 sampai 10 orang perempuan memakai selendang yang diikatkan di pinggang.
Kain tersebut lalu dibentangkan menyerupai sayap burung merak.
Properti Tari Merak
1. Siger (mahkota)
Siger digunakan di atas kepala yang berbentuk seperti kepala burung merak. Ada bagian jambul memanjang seperti paruh burung merak.
Siger terbuat dari kulit sapi yang ditatah dan diberi warna. Ada juga warna hijau, putih, kuning, dan payetnya warna emas.
2. Susumping
Susumping merupakan properti garis-garis yang menciptakan motif bulu merak yang dilekatkkan di bagian tengah dengan cara disisipkan.
Susumping dibuat memakai bahan kulit sapi yang warnanya hijau muda, perak, hijau tua, dan kuning keemasan.
3. Giwang (anting)
Penari Tari Merak akan memakai giwang di bagian telinga. Giwang ini berbentuk lingkaran dan memiliki garis-garis lengkung. Bentuk giwang seperti bunga yang diberi permata dan warnanya keemasan.
4. Kelat bahu
Kelat bahu digunakan di bagian lengan penari yang memiliki garis lengkung dan bergaris-garis.
5. Garuda Mungkur
Garuda mungkur adalah properti tari yang diletakkan di belakang sanggul penari. Perhiasan ini membentuk ukiran burung merak.
6. Gelang tangan
Tari Merak juga menggunakan gelang tangan warna emas dan perak.
7. Kemben
Kemben merupakan pakaian Penari Merak yang berbentuk garis lurus dan lengkung dari atas dada sampai pinggang.
Biasanya, kemben adalah kain beludru berwarna hitam. Warna hitam memiliki arti kuat, tegak, dan kokoh. Selain hitam, ada juga kemben berwarna merah dan bermotif bulu merak.
Baca Juga: Macam-Macam Tarian Tradisional di Indonesia serta Asal Daerahnya, Materi Kelas 5 SD Tema 3
8. Ekor
Properti kostum ekor merak adalah simbol kemakmuran dan kesejukan. Kostum ekor berbentuk setengah lingkaran yang terdiri dari garis lengkung, lurus, dan bergelombang.
Ekor Tari Merak diletakkan di belakang punggung penari yang panjangnya sampai mata kaki.
Bagian ujung kostum ekor disambungkan dengan tali kecil untuk memudahkan penari melebarkan properti ekor seolah mirip burung merak.
9. Ikat pinggang
Ikat pinggang dipakai untuk merekatkan kemben dan selendang penari Tari Merak.
Properti ini berwarna hitam dan dibuat dari kain beludru. Bagian depan ikat pinggang ada peniti atau bros untuk mengunci selendang.
10. Kacih
Kacih adalah kostum yang dipakai di bagian atas dada penari. Bahan dasar kacih terbuat dari kain beludru.
Baca Juga: Mengenal Tari Merak, Mulai dari Sejarah, Properti, dan Makna Gerakannya
11. Selendang
Selendang atau sinjang penari Tari Merak berbentuk persegi panjang. Selendang ini dilipat memanjang seperti tumpukan kain. Warna selendang biasanya adalah hijau tua dan bagian ujung berwarna hijau muda.
Gerakan Tari Merak
Tari Merak mempunyai lima gerakan dasar, yakni:
1. Kaki digerakkan seperti sedang mengais tanah, sambil menggeleng-gelengkan kepala layaknya burung merak. Posisi tangan diletakkan di samping tubuh dan jari memegang selendang berbentuk sayap merak. Beberapa kali tangan bisa diayunkan ke depan dan belakang.
2. Bahu digerakkan ke depan dan belakang. Ketika melakukannya posisi tubuh jongkok dan kedua tangan diletakkan di kaki bagian atas.
3. Gerakkan tubuh ke depan dan belakang, sambil memperhatikan tempo lagu. Jika lagu cepat, tubuh digerakkan lebih cepat, ketika melambat tubuh juga ikut melambat.
4. Selendang sayap direntangkan seperti sedang membuka sayap merak. Dilakukan bersamaan dengan mengangkat kedua tumit kaki dan berjalan dua kali langkah.
5. Masih dalam posisi berjalan dengan mengangkat tumit, angkat tangan kanan ke atas, sedangkan tangan kiri diluruskan ke bawah. Lakukan secara bergantian dengan mengangkat tangan kiri ke atas dan tangan kanan di bawah.
Baca Juga: Tari Merak, Tari Kreasi Baru dari Jawa Barat
Makna Tari Merak
Tari Merak memiliki makna rasa kagum terhadap keindahan bulu burung merak. Gerakan tarian menggambarkan sifat merak dan penampilannya dang indah.
Tari Merak terinspirasi dari gerakan merak jantan yang mengembangkan ekornya, untuk memikat merak betina.
Foto Thumbnail: Wikimedia commons/Yuriandrian85
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
https://adjar.grid.id/
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | kemendikbud.go.id,KOMPAS.com,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR