Dari perkembangbiakan itulah, Dolly menghasilkan empat ekor domba yang diberi nama Bonnie, Sally, Rosie, dan Lucy.
Selain itu, Dolly juga terkena radang sendi di kaki belakangnya, pada bulan Januari 2002.
Diperkirakan juga, penyakit yang Dolly alami adalah hasil dari kelainan genetik selama proses kloning.
Setelah diamati lebih lanjut sebagai bahan penelitian, Dolly juga diketahui mempunyai penyakit paru-paru dan radang sendinya semakin parah.
Oleh karena itu, diputuskanlah suntik mati pada domba Dolly. Domba Dolly pun hanya bisa bertahan selama 6,5 tahun, yang seharunya ia bisa bertahan selama 11 atau 12 tahun.
Saat ini, tubuh domba Dolly bisa teman-teman lihat sudah diawetkan dan dipajang di Museum Nasional Skotlandia, di Edinburgh, Inggris.
Nah, itulah domba Dolly, mamalia pertama yang berhasil dikloning oleh manusia. Keberhasilan ini bisa memajukan ilmu pengetahuan manusia, agar bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,dw.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR