Bobo.id - Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, tubuh kita yang tidak fit dan kurang istirahat bisa mudah terserang penyakit.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa virus influenza cenderung lebih mudah menyebar selama musim hujan.
Oleh karena itu, daya tahan tubuh harus terus dijaga agar dapat menghindari berbagai penyakit seperti flu, batuk, pilek, dan sebagainya.
Lalu, bagaimana jika kita sudah terlanjur mengalami batuk kering atau batuk berdahak, namun bingung membedakan cara mengatasinya?
Yuk, simak selengkapnya di sini!
Penyebab Batuk Berdahak dan Cara Mengatasinya
Batuk berdahak disebabkan oleh adanya infeksi oleh virus dan bakteri yang masuk ke saluran pernapasan.
Ketika saluran terinfeksi, maka tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir. Lendir ini berfungsi untuk menjebak dan mengeluarkan bakteri penyebab infeksi.
Adapun beberapa penyebab terjadinya batuk berdahak, antara lain:
Baca Juga: Bisa Gunakan Bahan Alami, Ini Cara Sembuhkan Batuk dan Sakit Tenggorokan Tanpa Obat
- Bronkitis, adalah peradangan yang terjadi pada lapisan dinding bronkus. Orang yang mengalami bronkitis biasanya memproduksi dahak yang tebal dan berwarna.
- Pneumonia, adalah peradangan yang terjadi pada paru-paru akibat infeksi virus, bakteri, dan jamur. Kondisi juga menyebabkan batuk berdahak.
- Asma, adalah penyakit menahun yang menyebabkan seseorang mengalami batuk dan sesak napas.
- Post nasal drip, adalah kondisi yang disebabkan oleh iritasi saluran pernapasan atas, infeksi, alergi, dan kelainan bawaan pada hidung.
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), adalah penyakit yang menyebabkan kesulitan bernapas akibat terlalu banyak paparan zat iritan.
Cara mengatasi batuk berdahak adalah dengan perbanyak istirahat dan cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air putih, minimal 8 gelas per hari.
Selain itu, mandi dengan air hangat dapat membantu melembapkan saluran pernapasan dan mengencerkan dahak.
Kamu juga bisa menggunakan air garam untuk berkumur supaya dahak di tenggorokan bisa encer dan mudah keluar.
Penyebab Batuk Kering dan Cara Mengatasinya
Baca Juga: Infeksi Varian Omicron Bisa Menyebabkan Croup pada Anak, Ketahui Cara Mengatasi Croup dengan Tepat
Batuk kering tidak menghasilkan dahak dan lendir, namun bisa berlangsung lebih lama. Dorongan terjadinya batuk kering biasanya akibat rasa gatal di tenggorokan.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya batuk kering, antara lain:
- Alergi, batuk yang disebabkan oleh alergi ini disebabkan oleh masuknya zat alergen ke saluran pernapasan.
- Asam lambung, ternyata asam lambung juga menyebabkan batuk kering. Karena asam lambung dapat naik menuju kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
- Asma, selain menimbulkan batuk berdahak, asma juga dapat menimbulkan batuk kering.
- Infeksi virus, terjadi ketika tubuh sudah pernah terserang virus. Sehingga kondisi ini merupakan respons sensitif setelah terserang virus.
Batuk kering biasanya akan semakin parah ketika malam hari, sehingga mengganggu kualitas tidur.
Cara mengatasinya yaitu dengan menambahkan madu ke dalam minuman hangat yang kamu minum.
Madu memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di tenggorokan.
Makanan atau minuman hangat merupakan pilihan yang tepat untuk melegakan tenggorokan, terutama saat mengalami batuk kering.
Namun, jangan lupa untuk memeriksa kondisi tubuh dan gejala penyakit yang dirasakan ke dokter, agar mendapatkan obat yang sesuai.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR