Jika kamu membaca dan memperhatikan cerita dengan seksama, kamu akan menyadari bahwa Sidhimantra merupakan tokoh utama yang paling banyak diceritakan.
Oleh karena itu, Sidhimantra disebut tokoh protagonis atau tokoh utama dalam cerita 'Terjadinya Selat Bali'.
Tokoh Antagonis teks 'Terjadinya Selat Bali'
Menurut KBBI, antagonis adalah tokoh yang selalu menjadi penentang dari tokoh utama. Biasanya tokoh antagonis digambarkan memiliki karakter dan kepribadian pemarah atau negatif.
Tokoh antagonis bisa berwatak baik atau jahat, tergantung keinginan penulis cerita.
Namun, tujuan dibuatnya tokoh antagonis adalah untuk menjadi penentang yang menggagalkan rencana dan tujuan tokoh utama (protagonis).
Jadi, tokoh antagonis dalam teks 'Terjadinya Selat Bali' yaitu Manik Angkeran.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Apa yang Dimaksud dengan Mite?
Apa alasannya? Manik Angkeran merupakan tokoh yang menjadi penentang dan lawan dari Sidhimantra.
Bukti bahwa Manik Angkeran adalah tokoh antagonis terlihat dari sifatnya yang tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya.
Harta orang tuanya, yaitu Sidhimantra juga dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain.
Kalimat-kalimat dari cerita tersebut telah menunjukkan bahwa Manik Angkeran merupakan tokoh lawan dari Sidhimantra.
Oleh karena itu, Manik Angkeran disebut tokoh antagonis atau tokoh lawan dalam cerita 'Terjadinya Selat Bali'.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR