Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu membaca teks bacaan cerita yang berjudul 'Terjadinya Selat Bali'?
Teks tersebut terdapat dalam buku tematik kelas 4 SD tema 8 halaman 76-77.
Setelah membaca teks cerita tersebut, teman-teman harus menemukan tokoh protagonis dan tokoh antagonis di dalamnya.
Jenis tokoh protagonis dan antagonis termasuk dalam cerita termasuk ke dalam unsur-unsur pembangun cerita.
Nah, untuk mencari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan berikut!
Tokoh Protagonis teks 'Terjadinya Selat Bali'
Menurut KBBI, protagonis adalah tokoh utama dalam cerita rekaan. Biasanya tokoh protagonis digambarkan memiliki karakter dan kepribadian yang baik.
Tokoh protagonis sebagai tokoh utama akan diceritakan paling banyak dalam cerita, biasanya inti cerita berhubungan dengan tokoh protagonis tersebut.
Jadi, tokoh protagonis dalam teks 'Terjadinya Selat Bali' yaitu Sidhimantra.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa yang Dimaksud dengan Cerita Saga?
Apa alasannya? Dalam cerita tersebut, Sidhimantra diceritakan memiliki seorang putra yang suka melawan dan berfoya-foya, namun Sidhimantra tetap menyayanginya.
Ia bahkan tetap menolong putranya saat berada dalam keadaan sulit, meskipun akhirnya dibohongi lagi.
Jika kamu membaca dan memperhatikan cerita dengan seksama, kamu akan menyadari bahwa Sidhimantra merupakan tokoh utama yang paling banyak diceritakan.
Oleh karena itu, Sidhimantra disebut tokoh protagonis atau tokoh utama dalam cerita 'Terjadinya Selat Bali'.
Tokoh Antagonis teks 'Terjadinya Selat Bali'
Menurut KBBI, antagonis adalah tokoh yang selalu menjadi penentang dari tokoh utama. Biasanya tokoh antagonis digambarkan memiliki karakter dan kepribadian pemarah atau negatif.
Tokoh antagonis bisa berwatak baik atau jahat, tergantung keinginan penulis cerita.
Namun, tujuan dibuatnya tokoh antagonis adalah untuk menjadi penentang yang menggagalkan rencana dan tujuan tokoh utama (protagonis).
Jadi, tokoh antagonis dalam teks 'Terjadinya Selat Bali' yaitu Manik Angkeran.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Apa yang Dimaksud dengan Mite?
Apa alasannya? Manik Angkeran merupakan tokoh yang menjadi penentang dan lawan dari Sidhimantra.
Bukti bahwa Manik Angkeran adalah tokoh antagonis terlihat dari sifatnya yang tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya.
Harta orang tuanya, yaitu Sidhimantra juga dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain.
Kalimat-kalimat dari cerita tersebut telah menunjukkan bahwa Manik Angkeran merupakan tokoh lawan dari Sidhimantra.
Oleh karena itu, Manik Angkeran disebut tokoh antagonis atau tokoh lawan dalam cerita 'Terjadinya Selat Bali'.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR