Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, subtema 2, pembelajaran 2, tepatnya halaman 52, materinya adalah membandingkan asteroid, meteoroid, dan meteorit.
Sebelum mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman bisa memahami materinya secara singkat terlebih dahulu.
Biasanya, ketika langit malam, pada bulan tertentu kita akan lebih sering melihat hujan meteor atau sering juga disebut bintang jatuh.
Meteor yang jatuh ini berasal dari meteoroid yang tertarik gravitasi Bumi. Meteoroid ini jika sudah sampai ke permukaan Bumi, dinamakan meteorit.
Selain ada planet dan meteoroid, di Tata Surya kita ini ada juga benda langit bernama asteroid.
Asteroid sering juga disebut planet minor atau planetoid, yaitu benda langit yang lebih kecil daripada planet.
Asteroid ini diduga sebagai sisa dari pembentukan planet, serta tersusun dari debu dan es.
Sama seperti planet, asteroid juga bergerak mengelilingi matahari dan letaknya, ada di antara planet Mars dan Jupiter.
Di daerah ini, banyak asteroid berkumpul dan membentuk sabuk asteroid dan bersama-sama mengorbit matahari.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 6, Apa Manfaat Energi Bagi Tubuh?
Lalu, apakah teman-teman bisa merangkum ciri-ciri yang dimiliki oleh asteroid? Berikut ini penjelasannya. Yuk, simak!
Ciri-Ciri Asteroid
1. Mempunyai Bentuk tidak Beraturan
Asteroid bentuknya tidak beraturan. Karena berasal dari sisa pembentukan planet, asteroid ada yang bentuknya bulat bersudut, bebatuan kecil, atau lonjong.
Permukaannya pun tidak rata dan dipenuhi oleh lubang dan kawah.
2. Tersusun dari Debu dan Es
Penyusun utama asteroid adalah debu dan es. Debu dan es ini membeku, karena jaraknya yang cukup jauh dari Matahari.
Oleh karena itu, asteroid ini teksturnya keras dan padat, serta asteroid yang besar tentu bisa berbahaya jika menghantam Bumi.
3. Mengorbit Matahari
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Hak dan Kewajiban Terhadap Minyak Bumi
Selain mempunyai lintasan sendiri di antara planet Mars dan Jupiter. Asteroid juga mengelilingi Matahari dengan orbit berbentuk lonjong.
Ketika mengelilingi Matahari, terkadang asteroid bisa berputar tidak beraturan dan keluar dari orbitnya dan menghantam planet lain.
4. Ukurannya Bermacam-macam
Asteroid mempunyai ukuran yang beragam, ada yang kecil, sedang, atau besar. Asteroid terbesar adalah Ceres, yang mempunyai diameter sekitar 950 kilometer.
5. Jumlahnya Banyak
Jumlah asteroid tidak bisa dipastikan, diperkirakan asteroid yang ada di sabuk asteroid berjumlah sekitar 750.000.
Sedangkan, asteroid yang tersebar di sekitar Tata Surya kita tidak diketahui jumlahnya.
6. Benda Langit Tidak Aktif
Tidak seperti meteoroid yang aktif. Asteroid adalah benda langit yang hanya bisa mengelilingi Matahari.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita
7. Mempunyai Suhu Dingin
Karena jaraknya cukup jauh dari Matahari, asteroid mempunyai suhu yang dingin. Suhu asteroid mencapai –73 derajat Celcius.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Menjelajah Luar Angkasa, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Erlangga.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Erlangga |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR