1. Mempunyai Bentuk tidak Beraturan
Asteroid bentuknya tidak beraturan. Karena berasal dari sisa pembentukan planet, asteroid ada yang bentuknya bulat bersudut, bebatuan kecil, atau lonjong.
Permukaannya pun tidak rata dan dipenuhi oleh lubang dan kawah.
2. Tersusun dari Debu dan Es
Penyusun utama asteroid adalah debu dan es. Debu dan es ini membeku, karena jaraknya yang cukup jauh dari Matahari.
Oleh karena itu, asteroid ini teksturnya keras dan padat, serta asteroid yang besar tentu bisa berbahaya jika menghantam Bumi.
3. Mengorbit Matahari
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Hak dan Kewajiban Terhadap Minyak Bumi
Selain mempunyai lintasan sendiri di antara planet Mars dan Jupiter. Asteroid juga mengelilingi Matahari dengan orbit berbentuk lonjong.
Ketika mengelilingi Matahari, terkadang asteroid bisa berputar tidak beraturan dan keluar dari orbitnya dan menghantam planet lain.
4. Ukurannya Bermacam-macam
Asteroid mempunyai ukuran yang beragam, ada yang kecil, sedang, atau besar. Asteroid terbesar adalah Ceres, yang mempunyai diameter sekitar 950 kilometer.
Source | : | Erlangga |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR