Pada saat fenomena ini juga, musim badai di lautan Pasifik semakin aktif dari biasanya.
Pada tahun 2018, di lautan Samudra Pasifik terjadi badai terkuat yang dinamakan Topan Super Mangkhut yang menghantam wilayah Filiphina pada akhir September.
Badai topan Mangkhut ini menyebabkan berbagai kerusakan seperti pohon tumbang, rumah hancur, hingga longsor.
Uniknya, meskipun rawan badai, nama Pasifik atau pacify ternyata berarti damai, karena kala berlayar Ferdinand Magellan merasakan ketenangan lautan Pasifik.
Teman-teman, tahukah kamu bagian terdalam di Bumi terdapat di mana? Ada sebuah kenampakan alam bernama palung, yaitu tanah yang berlekuk dalam dan berisi air.
Palung terletak di bawah laut, dan menjorok ke bawah dengan kedalaman tertentu.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Anemon Laut Punya Tentakel Beracun! Ini Dia Fakta Menariknya
Kita mengenal banyak palung dengan kedalaman beragam, namun yang paling dalam dikenal dengan nama Palung Mariana. Palung Mariana memiliki kedalaman yang mencapai 11.034 meter.
Bahkan kedalaman ini nilainya lebih dari ketinggian Gunung Everest yang berukuran 8.848 meter.
Dilansir dari Livescience, Palung Mariana terbentuk karena terjadinya zona subduksi, atau tabrakan antara dua lempeng.
Tubrukan itu menciptakan titik yang lapisannya jatuh ke dalam lapisan mantel Bumi.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR