Dengan adanya segala aktivitas manusia ini, komunikasi antarpaus jadi terganggu dan mereka pun salah menentukan arah migrasi.
Kebisingan di laut pun mengganggu pendengaran paus dan mendorongnya berenang ke darat, karena membingungkan dan membuat takut.
Penyebabnya, tentu saja suara merambat lebih cepat di dalam air daripada di udara.
Selain itu, telinga paus juga bisa cedera jika suaranya terlalu berisik dan terjadi secara terus-menerus.
Jika sampai paus tidak nyaman di perairan dalam, maka mereka tidak bisa makan hingga lemah dan akhirnya hanyut mengikuti arus menuju ke pantai.
4. Penyebab Alami
Penyebab alami kenapa paus bisa terdampar di pantai adalah mereka sudah tua, sakit, atau cedera.
Bahkan, bisa saja paus menghindar dari predator atau terlalu jauh mencari makanan, serta tanpa sadar sudah berada di perairan dangkal.
Akibatnya, paus pun akan terdampar dan sulit bergerak kembali karena badannya yang besar.
Nah, itulah beberapa penyebab kenapa paus bisa terdampar di pantai. Jika teman-teman melihat paus terdampar di pantai, lebih baik jangan diseret kembali ke laut.
Karena, kita perlu melaporkan pada pihak profesional, agar paus bisa segera ditolong dengan tepat.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,national geographic |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR