“Iya, Deli. Untungnya malam ini sedang cerah. Jika cuaca mendung atau hujan turun, kita tidak bisa melihat langit seperti sekarang,” jawab Ibu sambil duduk di samping Deli.
Deli mengangguk. Ia kemudian berpikir apakah langit tidak berubah? Apakah bintang-bintang itu tetap di sana? Bagaimana kenampakan langit pada tahun-tahun sebelumnya?
“Bu, ketika Ibu masih kecil, apakah kenampakan langit sama seperti yang aku lihat sekarang?’ tanya Deli.
Ibu tersenyum. “Benda langit itu bergerak, Deli. Hanya saja kita tidak merasakannya. Setiap hari, Gumi kita juga bergerak, tapi karena ada gravitasi maka kita tidak bisa merasakan pergerakan itu,” jawab Ibu.
“Bagaimana kita tahu benda langit bergerak, Bu?” tanya Deli penasaran.
“Saat ini sudah ada teknologi untuk mengetahui itu, Deli. Para ilmuwan telah menciptakan berbagai jenis alat untuk mengamati Bumi dan Tata Surya kita. Salah satunya adalah teropong.”
“Oh, iya! Aku pernah melihat teropong di observatorium!” seru Deli.
Baca Juga: Wawasan Nusantara: Pengertian, Latar Belakang, Tujuan, dan Asas, Materi Kelas 5 SD Tema 5
“Kamu semangat sekali. Iya, betul. Teropong itu salah satu penemuan manusia di bidang astronomi. Jadi, karena sekarang kita hidup di zaman yang sudah modern, maka penelitian mengenai Bumi sudah dilakukan dengan cara yang lebih mudah,” Ibu menjelaskan.
“Wah canggih sekali. Kalau sudah besar, aku ingin jadi peneliti seperti itu, Bu. Aku bisa ke luar angkasa dan mengajak Ibu dan Ayah ke sana,” ujar Deli.
Ibu tertawa sambil mengelus kepala Deli. “kalau begitu, Deli harus belajar yang rajin supaya cita-cita kamu terwujud.”
“Iya, Bu. Aku akan belajar dengan rajin mulai hari ini,” sahut Deli.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Erlangga |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR