Karena, jika suatu barang diproduksi terlalu banyak melebihi kebutuhan, pasti harganya akan turun atau murah, bahkan bisa saja di bawah biaya produksi.
Untuk mencegah ini terjadi, maka Indonesia perlu mengekspor barang tersebut ke negara lain yang membutuhkan.
3. Menambah Devisa Negara
Tentu saja kegiatan ekspor bisa menambah keuntungan bagi Indonesia. Barang yang diekspor dan dipasarkan ke luar negeri bisa meningkatkan investasi, memperluas pasar, dan juga meningkatkan devisa negara.
Devisa negara adalah kekayaan yang dimiliki oleh negara, sumbernya bisa dari mana saja, termasuk kegiatan ekspor.
Baca Juga: Jenis-Jenis Usaha Masyarakat Indonesia, Ada Pertanian hingga Perdagangan
Dengan begitu, perekonomian negara pun meningkat dan bisa digunakan untuk membangun negara.
4. Memperbanyakan Lapangan Kerja
Secara tidak langsung, kegiatan ekspor bisa memperbanyak lapangan kerja. Karena, jika pertumbuhan ekspor Indonesia meningkat, maka pembangunan di dalam negeri juga meningkat.
Banyak industri-industri lain dibangun dan tentunya membuka banyak lapangan pekerjaan.
Dampaknya, angka pengangguran di Indonesia bisa ditekan dan kegiatan perekonomian di dalam negeri bisa berjalan dengan lancar.
Nah, itulah tujuan Indonesia melakukan kegiatan ekspor. Selain bisa mengendalikan harga, ekspor juga bisa menumbuhkan industri di dalam negeri, menambah devisa negara, dan memperbanyak lapangan pekerjaan.
Oleh karena itu, kegiatan ekspor penting bagi semua negara untuk meningkatkan perekonomiannya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR