Posisi tumbuhnya rambut bisa berpengaruh besar pada pertumbuhan rambut, karena kulit kita memiliki persebaran folikel yang berbeda-besa.
Folikel di kulit kepala lebih dalam dan lebar daripada folikel di bagian sekitar mata.
Karena itulah, fase pertumbuhan rambut di kepala sangat berbeda dengan fase pertumbuhan alis mata dan bulu mata.
Alis dan bulu mata mengalami fase anagen hanya beberapa minggu saja, sedangkan rambut di kepala mengalami fase anagen selama bertahun-tahun.
Saat fase anagen berhenti, maka alis mata dan bulu mata juga akan berhenti tumbuh.
Baca Juga: Mengenal Transplatasi Rambut, Cara Medis untuk Mengatasi Kebotakan
Sementara itu, fase anagen rambut di kepala masih berlangsung, sehingga rambut di kepala akan terus memanjang.
Genetik Juga Berpengaruh
Meski demikian, panjang alis mata dan bulu mata tiap orang tidak sama, lo.
Adanya perbedaan genetik antarindividu sangat berpengaruh pada fase anagen rambut.
Orang yang memiliki alis mata tebal dan bulu mata lentik memiliki gen yang menyebabkan fase anagen yang lebih lama dari sebagian orang.
Namun tetap saja, fase anagen rambut di kepala akan selalu lebih panjang daripada fase anagen alis mata dan bulu mata.
Itulah sebabnya rambut di kepala akan selalu tumbuh jauh lebih panjang daripada alis mata dan bulu mata kita.
Pertanyaan |
Kira-kira berapa persen rambut di kepala kita yang mengalami fase anagen? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR