Bobo.id - Rambut adalah salah satu anggota tubuh kita yang memiliki fungsi yang luar biasa, teman-teman.
Menariknya, hampir semua permukaan kulit ditumbuhi rambut, termasuk kulit kepala kita.
Ada juga bagian kepala yang memiliki rambut di sekitar mata yang disebut dengan alis mata dan bulu mata.
Jangan salah, ya, teman-teman. Meskipun namanya 'bulu mata', bulu mata bukanlah bulu, melainkan salah satu jenis rambut di tubuh kita.
Meski sama-sama rambut, kenapa alis mata dan bulu mata kita tidak tumbuh sepanjang rambut di kepala kita, ya?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Fase Pertumbuhan Rambut
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita pahami dulu fase pertumbuhan rambut, yuk!
Ada tiga fase dalam siklus pertumbuhan rambut, yakni:
Baca Juga: Memicu Infeksi Kulit Kepala, Ini Alasan Kita Tak Boleh Tidur Saat Rambut Masih Basah
1. Fase anagen (pertumbuhan),
2. Fase katagen (transisi/perubahan),
3. Fase telogen (istirahat).
Sekitar 85 persen rambut di kepala kita berada dalam fase anagen.
Selama fase ini, rambut di kepala akan terus tumbuh.
Folikel rambut (tempat pertumbuhan rambut) akan menumbuhkan sel-sel baru sehingga rambut menjadi lebih panjang dengan kecepatan sekitar 15 sentimeter per tahun.
Saat berada dalam fase katagen, folikel rambut akan menyusut menjadi sekitar seperenam dari ukuran aslinya.
Fase katagen akan menyebabkan helai rambut terlepas dari suplai aliran darah di bawah kulit.
Sekitar dua minggu kemudian, rambut akan mengalami fase telogen dan rambut 'tertidur' selama beberapa bulan sebelum siklus dimulai dari awal lagi.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Inilah Alasan Ada Rambut Keriting dan Rambut Lurus
Pada fase telogen, helaian rambut bisa sangat mudah dicabut.
Sekitar 10-15 persen rambut di kepala kita berada dalam fase telogen pada saat tertentu, jadi tidak perlu panik jika rambut kita rontok selama rontoknya tidak terlalu banyak.
Posisi Tumbuh Rambut Memengaruhi Fase Pertumbuhan
Ternyata, posisi tumbuh rambut di tubuh kita sangat memengaruhi fase pertumbuhannya, lo!
Posisi tumbuhnya rambut bisa berpengaruh besar pada pertumbuhan rambut, karena kulit kita memiliki persebaran folikel yang berbeda-besa.
Folikel di kulit kepala lebih dalam dan lebar daripada folikel di bagian sekitar mata.
Karena itulah, fase pertumbuhan rambut di kepala sangat berbeda dengan fase pertumbuhan alis mata dan bulu mata.
Alis dan bulu mata mengalami fase anagen hanya beberapa minggu saja, sedangkan rambut di kepala mengalami fase anagen selama bertahun-tahun.
Saat fase anagen berhenti, maka alis mata dan bulu mata juga akan berhenti tumbuh.
Baca Juga: Mengenal Transplatasi Rambut, Cara Medis untuk Mengatasi Kebotakan
Sementara itu, fase anagen rambut di kepala masih berlangsung, sehingga rambut di kepala akan terus memanjang.
Genetik Juga Berpengaruh
Meski demikian, panjang alis mata dan bulu mata tiap orang tidak sama, lo.
Adanya perbedaan genetik antarindividu sangat berpengaruh pada fase anagen rambut.
Orang yang memiliki alis mata tebal dan bulu mata lentik memiliki gen yang menyebabkan fase anagen yang lebih lama dari sebagian orang.
Namun tetap saja, fase anagen rambut di kepala akan selalu lebih panjang daripada fase anagen alis mata dan bulu mata.
Itulah sebabnya rambut di kepala akan selalu tumbuh jauh lebih panjang daripada alis mata dan bulu mata kita.
Pertanyaan |
Kira-kira berapa persen rambut di kepala kita yang mengalami fase anagen? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR