Percobaan dan Eksperimen
Pada penelitian lain, para ilmuwan mencoba membuat percobaan dan eksperimen bagi tupai tanah, hamster, dan tikus tertentu.
Ketiga hewan ini dikondisikan untuk berjalan di dua platform.
Platform pertama bersuhu 86 derajat Fahrenheit, sementara yang lain bersuhu 32 derajat Fahrenheit hingga titik beku.
Ternyata hewan-hewan yang terbiasa hibernasi tidak mengalami perubahan pada tubuh atau perilakunya ketika melewati platform panas, dan kemudian menuju platform dingin.
Tikus, yang tidak bisa berhibernasi, menunjukkan perilaku aneh dengan mengangkat satu kakinya ketika melewati platform dingin. Ia menolak untuk terkena suhu dingin.
Penelitian mengenai perilaku hewan ketika berada di platform panas dan platform dingin, diterbitkan pada jurnal Cell Reports.
Kesimpulan
Jadi, apa kesimpulan dari percobaan tersebut?
Awalnya, peneliti Gracheva bersama rekan-rekannya mengambil hipotesis bahwa hibernator memiliki lebih sedikit sel pengindraan dingin dalam sistem saraf mereka.
Namun, setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata sel saraf pada tupai dan hamster sama jumlahnya dengan sel saraf pada tikus.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR