Pengelompokan Badai Matahari
Selain itu, badai Matahari ternyata juga punya pengelompokannya, lo. Pengelompokannya terdiri daru kelas A, B, C, M, dan X.
Setiap huruf mempunyai kekuatan sepuluh kali lipat daripada sebelumnya.
Badai Matahari ini pertama kali tercatat, pada 1 September 1859 dan ditemukan oleh ilmuwan Richard C. Carrington dan Richard Hodgson. Sedangkan, yang terakhir kali tercatat pada Desember 2020.
Apakah Berbahaya Bagi Bumi?
Badai Matahari yang kuat dapat mengirim awan plasma hasil ledakannya ke luar angkasa, fenomena ini dikenal sebagai coronal mass ejection (CME).
Jika awan plasma ini menabrak atmosfer Bumi, maka dapat menyebabkan badai geomagnetik dan fenomena aurora yang lebih lama.
Baca Juga: Gerakan Semu Tahunan Matahari dan 3 Dampaknya pada Bumi
Akibatnya, medan magnet Bumi terganggu dan menyebabkan aurora lebih aktif selama berjam-jam, di bagian Kanada dan Amerika Serikat bagian utara.
Namun, jika badai Matahari ini mempunyai tingkat X, dapat memicu pemadaman radio, listrik, dan satelit komunikasi.
Hal ini disebabkan, awan plasma tadi mengenai atmosfer bumi bagian Ionesfer yang berfungsi memantulkan gelombang radio frekuensi tinggi untuk berkomunikasi.
Jika komunikasi sampai terputus, manusia bisa mengalami kerugian ekonomi yang banyak, karena kota-kota besar mengalami pemadaman listrik selama seminggu, sebulan, atau setahun!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR