Bobo.id - Tahukah teman-teman apa itu badai Matahari? Matahari sebagai pusat tata surya kita mempunyai banyak fenomena yang menarik, lo.
Salah satunya adalah badai Matahari, badai ini digambarkan sebagai ledakan dari Matahari.
Hal ini karena radiasi Matahari meningkat secara mendadak di beberapa permukaannya dan melemparkan sebagian massanya ke luar angkasa.
Ledakan radiasinya cukup besar serta berdampak hingga ke permukaan Bumi. Peristiwa yang terjadi pada ledakan Matahari dapat bermacam-macam, salah satunya flare.
Flare ini meledak di area aktif Matahari (bintik Matahari). Ditandai dengan peningkatan cahaya, lalu meledak melepaskan energi.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang badai Matahari, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak!
Penyebab Badai Matahari
Penyebab badai Matahari ini diakibatkan pergerakan benang plasma Matahari yang terletak di lapisan luar Matahari.
Benang plasma yang mengandung medan magnet dari bintik Matahari atau daerah yang lebih dingin, jadi kusut dan meletus.
Baca Juga: Mengenal Kosakata tentang Energi Alternatif dan Artinya, Materi Kelas 3 SD Tema 6
Akibatnya, energi magnetik yang sudah terbentuk di atmosfer Matahari, tiba-tiba dilepaskan dan dipancarkan dengan gelombang elektromagnetik (gabungan medan listrik dan magnet).
Bintik Matahari ini meskipun lebih dingin dari daerah lainnya di Matahari, namun tetap saja panas dan suhunya tinggi.
Pengelompokan Badai Matahari
Selain itu, badai Matahari ternyata juga punya pengelompokannya, lo. Pengelompokannya terdiri daru kelas A, B, C, M, dan X.
Setiap huruf mempunyai kekuatan sepuluh kali lipat daripada sebelumnya.
Badai Matahari ini pertama kali tercatat, pada 1 September 1859 dan ditemukan oleh ilmuwan Richard C. Carrington dan Richard Hodgson. Sedangkan, yang terakhir kali tercatat pada Desember 2020.
Apakah Berbahaya Bagi Bumi?
Badai Matahari yang kuat dapat mengirim awan plasma hasil ledakannya ke luar angkasa, fenomena ini dikenal sebagai coronal mass ejection (CME).
Jika awan plasma ini menabrak atmosfer Bumi, maka dapat menyebabkan badai geomagnetik dan fenomena aurora yang lebih lama.
Baca Juga: Gerakan Semu Tahunan Matahari dan 3 Dampaknya pada Bumi
Akibatnya, medan magnet Bumi terganggu dan menyebabkan aurora lebih aktif selama berjam-jam, di bagian Kanada dan Amerika Serikat bagian utara.
Namun, jika badai Matahari ini mempunyai tingkat X, dapat memicu pemadaman radio, listrik, dan satelit komunikasi.
Hal ini disebabkan, awan plasma tadi mengenai atmosfer bumi bagian Ionesfer yang berfungsi memantulkan gelombang radio frekuensi tinggi untuk berkomunikasi.
Jika komunikasi sampai terputus, manusia bisa mengalami kerugian ekonomi yang banyak, karena kota-kota besar mengalami pemadaman listrik selama seminggu, sebulan, atau setahun!
Nah, itulah pengertian dari badai Matahari dan penyebabnya. Jika ledakannya sampai ke atmosfer Bumi, manusia jadi tidak bisa melakukan komunikasi dan mengalami kerugian yang banyak.
Kuis! |
Bagaimana urutan pengelompokan badai Matahari? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
(Penulis: Nur Fitriatus Shalihah)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR