Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.
Jaringan parenkim tersusun dari sel-sel parenkim yang bisa berfungsi sebagai tempat fotosintesis, untuk menyimpan makanan serta air, dan sebagainya.
5. Jaringan Kolenkim (Jaringan Penyokong)
Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif bertumbuh dan berkembang.
Jaringan kolenkim kerap ditemukan terletak pada tangkai daun. Jarungan ini memiliki sifat elastis, yang ditemukan pada berbagai bagian tumbuhan yang masih mengalami pertumbuhan.
Baca Juga: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, dari Bagian Akar hingga Daun
Misalnya, daun muda, akar muda, dan batang muda. Kolenkim menyokong bentuk pertumbuhan tersebut dengan fleksibilitasnya.
Ciri-ciri jaringan kolenkim yang diantaranya yaitu: Berbentuk memanjang dan sejajar dengan pusat organ yang ditempatinya.
Dinding selnya tidak mengandung lignin, tapi mengandung pektin, selulosa dan hemiselulosa. Beberapa sel kolenkim memiliki kloroplas sehingga juga dapat berfungsi menunjang fotosintesis.
6. Jaringan Sklerenkim (Jaringan Penyokong)
Sama seperti kolenkim, jaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong atau penguat.
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin.
Berbeda dengan kolenkim, jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
Teman-teman, itulah enam jaringan tumbuhan beserta fungsinya masing-masing.
Dengan memelajari jaringan tumbuhan, kita akan mengetahui tumbuhan juga merupakan makhluk hidup yang kompleks seperti kita.
Kuis! |
Apa perbedaan utama jaringan penyangkut xilem dan floem? |
Petunjuk: Cek halaman 21 |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR