Bobo.id - Bumi memiliki beragam jenis lapisan, mulai dari kerak Bumi, mantel Bumi, dan inti Bumi.
Atmosfer, bersama dengan litosfer dan mesosfer berada di lapisan Bumi, yaitu mantel Bumi.
Mantel Bumi juga sering disebut selimut Bumi. Sedangkan atmosfer yaitu lapisan di bawah litosfer yang mengandung batuan yang meleleh karena suhu yang panas.
Lapisan atmosfer ini berbatasan langsung dengan ruang angkasa, yang dibatasi oleh garis Karman.
Garis Kármán, atau garis Karman, berada di altitudo 100 kilometer dari permukaan laut Bumi, dan secara umum memperlihatkan batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa.
Nah, ada apa saja di lapisan atmosfer ini? Yuk, cari tahu peran dan fungsinya bagi Bumi!
Menyimpan Oksigen dan Karbon dioksida
Dilansir dari kemdikbud.go.id, kadar oksigen yang ada di dalam lapisan atmosfer yaitu 20,95%.
Seperti yang sudah diketahui bahwa oksigen berfungsi untuk mengubah bahan/zat makanan yang diolah/masuk ke dalam tubuh menjadi energi.
Baca Juga: Disebut Mirip Bau Daging Bakar, Ini Penjelasan Bau di Ruang Angkasa
Oksigen berasal dari pepohonan. Oleh karena itu kehadiran pepohonan sangat membantu memelihara lapisan ozon.
Namun, di atmosfer kita juga terdapat gas karbon dioksida yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil penyebab pemanasan global.
Ketika bahan bakar fosil ini dibakar, mereka melepaskan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Kemudian, gas-gas tersebut akan memerangkap panas di atmosfer, dan menjadi penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.
Berapa Banyak Air di Atmosfer?
Selain oksigen dan karbon dioksida, di lapisan atmosfer kita juga terdapat air yang nantinya akan turun dalam bentuk hujan.
Karena proses siklus air, air di Bumi tidak pernah berada di satu tempat dalam waktu lama.
Air akan terus berpindah dari Bumi, kemudian menguap dan menetap di atmosfer, mengembun, menciptakan awan, dan menjadi hujan.
Ketika air menguap, air akan menetap atau berada di lapisan atmosfer selama 10 hari.
Baca Juga: Unik! NASA Menemukan 'Bunga' di Planet Mars, Apakah Ada Kehidupan di Sana?
Menurut Frédéric Fabry, direktur J. Stewart Marshall Radar Observatory, ada sekitar 30 mm hujan dalam bentuk uap yang tersedia di atmosfer.
Ukuran 30 mm ini sama dengan 25 kilogram air dalam bentuk uap di setiap yard persegi.
Melindungi Bumi dari Benda Langit
Bumi sudah tidak asing lagi dengan meteor, apalagi hujan meteor dengan ukuran-ukuran kecil sudah biasa memasuki lapisan atmosfer Bumi.
Meskipun meteor kecil bisa masuk ke dalam lapisan Bumi, kita tidak benar-benar bisa merasakan dampaknya, sebab atmosfer melindungi kita.
Saat benda-benda langit memasuki lapisan atmosfer, dengan cepat meteor tersebut akan habis terbakar.
Namun, sering kali meteor dengan ukuran sedang juga bisa menembus lapisan atmosfer, dan berakhir dengan meledak di sana.
Jadi itulah peran dan fungsi lapisan atmosfer bagi kehidupan di Bumi.
Kuis! |
Mengapa di lapisan atmosfer ada karbon dioksida? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR