Tawas yang dibutuhkan untuk menjernihkan 1.000 liter air adalah sekitar 3-5 sendok makan untuk air yang tidak terlalu keruh dan 5-8 sendok makan untuk air yang sangat keruh.
Caranya, campurkan tawas pada tempat penampungan air dan aduk hingga rata, lalu diamkan hingga keesokan harinya atau hingga air terlihat jernih.
5. Menggunakan Klorin
Selain tawas, klorin juga digunakan dalam proses penjernihan air secara kimiawi yang disebut dengan klorinisasi.
Klorin adalah pembasmi kuman yang ampuh dan bisa mengurangi organisme penyebab penyakit dalam air minum.
Baca Juga: Membuat Buklet Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Ekosistem, Materi Kelas 5 SD Tema 5
Klorin membantu menghilangkan zat besi dan mangan terlarut dari air mentah. Caranya, larutkan tablet klorin di dalam penampungan air.
Klorin bisa menjerinihkan air dan mematikan kuman, tapi klorin dalam menimbulkan bahaya kesehatan pada orang yang memiliki penyakit tertentu.
6. Penjernihan Air dengan Teknologi UV
Seiring berjalannya waktu, teknologi penjernihan air pun semakin baik dan berkembang.
Sekarang sudah ada teknologi penjernihan air menggunakan filter berteknologi sinar ultraviolet (UV).
Penjernihan air yang menggunakan filter UV disebut sangat aman, sebab tidak menggunakan bahan kimia sama sekali dan dijamin kuman di dalam air akan mati.
Source | : | Science Direct,Bobo,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR