Bobo.id - Air purifier atau pembersih udara memiliki efek yang baik untuk kesehatan tubuh. Karena itu, alat ini cocok diletakan di dalam kamar tidur.
Dengan kemampuannya untuk menyaring patogen, partikel, hingga racun peletakan air purifier di dalam kamar akan membantu istirahat jadi lebih nyaman.
Bahkan untuk teman-teman yang memiliki masalah pernapasan seperti asma atau alergi juga bisa terbantu dengan alat ini.
Namun sebelum membawa masuk air purifier ke dalam kamar, ada baiknya teman-teman mencari tahu posisi penempatan yang tepat.
Ada banyak model penyaring udara yang memiliki cara penempatan dan filter yang berbeda-beda.
Berikut beberapa tips untuk meletakan penyaring udara dan manfaat yang didapat.
Tips Penempatan Air Purifier di Kamar Tidur
Meletakkan air purifier di kamar tidur harus sekitar satu sampai tiga meter dari kepala tempat tidur.
Arah air purifier pun harus mengarah ke bagian tempat tidur teman-teman.
Baca Juga: Bantu Saring Udara Kotor Hingga Jaga Kelembapan Ruangan, Ini 4 Manfaat Merawat Tanaman Hias di Rumah
Penempatan yang lebih dekat membuat teman-teman bisa merasakan angin, tapi jika diletakan terlalu jauh manfaat udara yang disaring tidak akan terasa.
Beberapa air purifier harus diletakkan tepat di lantai, ada juga yang harus diletakan di tengah ruangan untuk penyaringan yang maksimal.
Jika penempatan ini sulit, maka pilihalah mesin penyaring yang memiliki filtrasi 360 derajat dan dapat ditempatkan sejauh 15 - 30 sentimeter dari dinding.
Tips Memilih Air Purifier
Saat mencari air purifier untuk kamar tidur, pilih yang memiliki "sistem tertutup". Sistem ini menjaga udara bersih dan kotor tetap terpisah.
Nyalakan mesin sepenuhnya saat tidak berada di dalam ruangan dan turunkan ke setelan yang lebih rendah saat teman-teman berada di dalam ruangan.
Sebelum membeli air purifier, periksa garansi, jenis filter yang digunakan, dan seberapa sering filter perlu diganti.
Disarankan membeli filter pengganti bersamaan dengan membeli air purifier, sehingga tidak ada kerusakan pada penyaringan udara saat filter kedaluwarsa.
Baca Juga: Bisa Menyaring Udara Kotor di Rumah, Coba Tanam 5 Jenis Tanaman Hias Ini di Rumah, yuk!
Tuliskan tanggal kedaluwarsa filter di lokasi yang mudah terlihat sehingga teman-teman tidak lupa menggantinya ketika saatnya tiba.
Manfaat Air Purifier
1. Mengurangi Penularan Penyakit
Meletakan air purifier dalam kamar akan membantu mengurangi kemungkinan penularan penyakit dari virus atau bakteri di udara.
Seperti saat sedang flu atau batuk, penyaring udara ini akan membantu agar tidak ada orang lain yang tertular.
Walau peluang tertular masih ada, tapi risiko tersebut akan berkurang banyak dengan adanya penyaring udara.
2. Menghilangkan Zat Kimia Berbahaya di Udara
Selain menghilangkan virus dan bakteri penyebab penyakit, air purifier juga bisa menyingkirkan zat kimia berbahaya.
Zat kimia seperti itu bisa muncul dari berbagai perabot baru yang ada di dalam rumah.
Baca Juga: Tidur Tak Nyenyak karena Pengap? Ini Cara Tingkatkan Sirkulasi Udara di Kamar Tidur
3. Mengurangi Jamur
Air purifier juga memiliki kemampuan untuk memberantas jamur-jamur yang mungkin tumbuh di dalam rumah terlebih kamar tidur.
Spora dari jamur bisa beterbangan dan terhirup oleh manusia yang menyebabkan munculnya alergi.
4. Meringankan Asma
Bila memiliki masalah asma, maka menggunakan air purifier bisa sangat membantu membuat kualitas udara menjadi lebih baik.
Dengan begitu asma tidak akan kambuh secara terus menerus saat tidur.
Nah, itu tadi posisi yang tepat meletakan air purifier di dalam kamar serta manfaat yang didapat.
(Penulis: Aniza Pratiwi/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Hellosehat |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR