Biasanya, penyakit tuberkulosis yang diakibatkan infeksi bakteri di paru-paru membuat pasiennya berkeringat pada malam hari.
Selain tuberkulosis, ada juga penyakit lain yang disebabkan infeksi bakteri, yaitu penyakit peradangan katup jantung, peradangan tulang, dan abses.
Semuanya, memicu tubuh berkeringat lebih banyak pada malam hari.
3. Kanker
Berkeringat pada malam hari, juga bisa jadi gejala awal penyakit kanker. Terutama, gejala pada pasien kanker hati, lo.
Baca Juga: Noda dan Bau Keringat pada Baju Sulit Hilang? Coba Lakukan 2 Cara Mudah Ini saat Mencuci
Pasien kanker hati akan mengalami gejala demam, berkeringat pada malam hari, dan menurunnya berat badan.
Penyebab kanker hati sendiri disebabkan karena adanya perubahan pada sel-sel hati.
4. Kelenjar Tiroid yang Terlalu Aktif
Kelenjar tiroid yang terletak di leher bagian bawah ini jika terlalu aktif, dapat memicu keringat pada malam hari.
Selain berkeringat, kita juga mengalami penurunan berat badan tiba-tiba, denyut jantung cepat, dan tubuh yang selalu merasa hangat.
Akibatnya, metabolisme tubuh kita pun jadi meningkat. Untuk mengatasinya, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Nah, itulah beberapa penyebab kita dapat berkeringat berlebihan pada malam hari.
Selain itu, pola asupan dan gaya hidup kurang sehat juga memengaruhi produksi keringat tubuh. Jadi, pastikan kita selalu hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatan ke dokter.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Patient.info |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR