Bobo.id - Berkeringat adalah cara untuk mendinginkan tubuh yang sedang kepanasan.
Sebaliknya, jika kita kedinginan tubuh akan menggigil agar panas tubuh dapat kembali lagi.
Biasanya, berkeringat akan teman-teman rasakan ketika berolahraga atau terlalu lama terpapar panasnya matahari.
Namun, bagaimana kalau kita berkeringat saat cuaca tidak panas atau tidak melakukan aktivitas berat seperti olahraga?
Contohnya, seperti berkeringat pada malam hari ketika sedang tidur dan suhu kamar tidak panas.
Akibatnya, baju tidur dan seprai kita jadi basah oleh keringat, serta membuat rasa tidak nyaman.
Meskipun sepele, ternyata penyebab berkeringat pada malam hari perlu kita waspadai, lo.
Memang apa saja penyebabnya? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini, yuk.
1. Mengonsumsi Obat-Obatan
Baca Juga: Wajib Waspada! Ini 5 Penyakit yang Picu Perubahan Bau Keringat, Salah Satunya Penyakit Ginjal
Penyebab pertama berkeringat pada malam hari adalah pengaruh obat-obatan yang teman-teman konsumsi.
Beberapa obat, ternyata memicu produksi keringat berlebih, seperti obat aspirin (sakit kepala), obat kanker, dan parasetamol.
Oleh karena itu, jika kita merasa semakin berkeringat banyak karena konsumsi obat. Lebih baik konsultasikanlah ke dokter, agar mendapatkan obat yang tidak memicu keringat berlebih.
2. Kadar Gula Darah Rendah
Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah sering dialami beberapa orang. Selain keringat berlebih ketika kambuh, hipoglikemia juga mempunyai gejala-gejala lainnya, yaitu.
- Merasa kelaparan.
- Perubahan suasana hati.
- Penglihatan kabur.
- Kebingungan.
Baca Juga: Sebagai Upaya Pendinginan Tubuh, Inilah Fakta Menarik Keringat Manusia
- Pingsan.
Untuk itu, lebih baik teman-teman segera berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejalanya, agar mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Infeksi
Infeksi pada tubuh juga memicu keringat berlebih pada malam hari, lo. Keringat ini dipicu oleh demam akibat infeksi karena penyakit tertentu.
Biasanya, penyakit tuberkulosis yang diakibatkan infeksi bakteri di paru-paru membuat pasiennya berkeringat pada malam hari.
Selain tuberkulosis, ada juga penyakit lain yang disebabkan infeksi bakteri, yaitu penyakit peradangan katup jantung, peradangan tulang, dan abses.
Semuanya, memicu tubuh berkeringat lebih banyak pada malam hari.
3. Kanker
Berkeringat pada malam hari, juga bisa jadi gejala awal penyakit kanker. Terutama, gejala pada pasien kanker hati, lo.
Baca Juga: Noda dan Bau Keringat pada Baju Sulit Hilang? Coba Lakukan 2 Cara Mudah Ini saat Mencuci
Pasien kanker hati akan mengalami gejala demam, berkeringat pada malam hari, dan menurunnya berat badan.
Penyebab kanker hati sendiri disebabkan karena adanya perubahan pada sel-sel hati.
4. Kelenjar Tiroid yang Terlalu Aktif
Kelenjar tiroid yang terletak di leher bagian bawah ini jika terlalu aktif, dapat memicu keringat pada malam hari.
Selain berkeringat, kita juga mengalami penurunan berat badan tiba-tiba, denyut jantung cepat, dan tubuh yang selalu merasa hangat.
Akibatnya, metabolisme tubuh kita pun jadi meningkat. Untuk mengatasinya, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Nah, itulah beberapa penyebab kita dapat berkeringat berlebihan pada malam hari.
Selain itu, pola asupan dan gaya hidup kurang sehat juga memengaruhi produksi keringat tubuh. Jadi, pastikan kita selalu hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatan ke dokter.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Patient.info |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR