Bobo.id - Teman-teman, coba sebutkan planet yang ada di Tata Surya?
Jika diurutkan berdasarkan jarak yang paling dekat dengan Matahari, maka urutannya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
Semua planet tersebut bergerak mengelilingi matahari sebagai orbitnya. Namun, manusia di Bumi paling sering meneliti Planet Mars.
Ini membuat kita penasaran, mengapa hanya Mars yang paling sering diteliti? Untuk mencari tahu jawaban tersebut, mari simak penjelasan berikut.
Sudah diteliti sejak tahun 1960-an
Manusia ternyata telah menemukan ketertarikan dan pelajaran dari Planet Mars sejak tahun 1960-an.
Namun, sejauh ini yang bisa sampai ke planet tersebut hanyalah pesawat ruang angkasa tanpa awak.
Meskipun begitu, NASA tidak menyerah, mereka memperkirakan pada tahun 2030-an misi dan perjalanan manusia pertama ke Mars akan diusahakan.
Inilah mengapa hingga beberapa dekade terakhir, manusia tidak henti-hentinya meneliti apa yang ada di Mars.
Baca Juga: Planet Nine, Planet Dingin dan Misterius 'Tetangga' Pluto yang Dinyatakan Hilang
Dilansir dari National Geographic, manusia ingin menjelajahi Mars karena planet ini pernah mampu menampung ekosistem bagi kehidupan mikroba saat ini.
Bumi dan Mars memang bersebelahan, namun juga terdapat perbedaan waktu yang unik di antara kedua planet ini.
Mars mengalami revolusi atau mengelilingi Matahari sebagai orbitnya dengan waktu yang lebih lama dari Bumi.
Sehingga 1 hari di Mars sekitar 40 menit lebih lama daripada 1 hari di Bumi.
Selain itu, sebenarnya Planet Mars memiliki wilayah daratan yang setara dengan benua di Bumi.
Ini berarti, daratan mars bisa dikatakan layak huni bagi manusia. Sayangnya, permukaan planet Mars diselimuti atmosfer karbon dioksida yang tidak mendukung kehidupan.
Gas metana dan tanah yang beracun juga membuat Mars tidak cocok untuk kehidupan makhluk hidup.
Namun, hingga saat ini para ilmuwan tidak berhenti untuk belajar dan mencari tahu lebih dalam tentang Mars.
Sebab, bagi mereka, mungkin saja suatu hari nanti di masa depan, perubahan iklim dan kondisi di Mars dapat berubah menjadi layak huni bagi manusia.
Baca Juga: Tidak Sembarangan, Landasan Peluncuran Roket Ada di Florida Amerika Serikat karena Alasan Ini
Bagaimana kenampakan Mars?
Jika kamu punya cita-cita sebagai astronaut, Planet Mars mungkin tidak akan lepas dari tujuan utama pergi ke ruang angkasa.
Namun, tanpa harus terbang ke sana, ada salah satu tempat di Amerika yang kenampakannya seperti Mars, yaitu Padang Pasir Utah.
Utah yang terletak di antara Idaho, Colorado, Arizona, dan Nevada ini memiliki 3 wilayah geografis utama.
Ketiga wilayah tersebut antara lain Pegunungan Rocky, Wilayah Cekungan dan Punggungan, dan Dataran Tinggi Colorado.
Dataran tinggi Colorado menjadi penyumbang warna merah pada padang Utah, yang terdiri dari pegunungan, ngarai, dan lembah.
Pilar batu yang paling terkenal di Utah terbentuk secara alami dari erosi, dan bentuknya begitu indah sehingga sering dikira buatan manusia.
Jika kamu berjalan-jalan ke Utah, kamu perlu melihat kawasan Utah secara utuh di titik tertingginya.
Tempat tertinggi di Utah yaitu Monumen Nasional Grand Staircase-Escalante.
Kuis! |
1 hari di Bumi sama dengan berapa jam di Mars? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR