Bobo.id - Beberapa orang sering merasa terganggu dengan suara-suara tertentu, seperti detak jam dinding hingga suara kunyahan makanan.
Pada beberapa orang tertentu suara itu bisa sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman.
Rasa tidak suka pada suara tertentu itu disebut dengan gangguan misophonia.
Apa Itu Misophonia?
Misophonia berasal dari bahasan Yunani, yaitu miso yang berarti benci dan phon berarti suara.
Jika diartikan secara harfiah, misophonia adalah benci akan suara.
Lebih lengkapnya, misophonia merupakan kondisi di mana seseorang bereaksi terhadap suatu suara spesifik dan menimbulkan respons otomatis.
Suara-suara itu bisa berasal dari suara yang dibuat manusia atau pun suara benda di sekitarnya.
Namun, biasanya orang yang mengalami misophonia tidak akan terganggu jika dirinya sendiri yang menciptakan suara tersebut.
Penyebab Misophonia Muncul
Misophonia merupakan salah satu kondisi psikologis yang bisa bertahan seumur hidup.
Biasanya masalah ini akan muncul pada usia sembilan sampai 13 tahun.
Penyebab dari gangguan psikologis ini hingga kini belum diketahui secara pasti.
Jadi seseorang bisa mengalami masalah ini secara tiba-tiba dan begitu saja.
Namun dalam beberapa penelitian ada yang menyebut bahwa misophonia bisa terjadi karena adanya kerusakan pada media prefrontal cortex.
Media prefrontal cortex merupakan saluran dalam telinga yang berperan untuk menangkap emosi dan interpretasi terhadap suara.
Jenis-Jenis Suara Pemicu dan Respons
Tidak semua suara membuat orang dengan gangguan misophonia merasa terganggu.
Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan, Ini 5 Warna Lidah yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa jenis suara yang bisa membuat orang dengan gangguan ini merasa tidak nyaman.
Seperti suara seseorang saat makan, mendecakkan lidah, bersiul, hingga suara berfrekuensi rendah.
Selain suara yang dihasilkan manusia, ada juga suara lain yang memicu misophonia, yaitu suara memainkan pulpen, detak jam, langkah kaki, plastik yang diremas, dan anjing menggonggong.
Biasanya setiap orang hanya memiliki satu jenis suara yang membuatnya terganggu.
Saat suara itu terdengar, respons yang muncul pun beragam, seperti rasa tidak nyaman, stres, gugup, marah, takut, merasa kesal, panik, tidak sabaran, hingga merasa tertekan.
Bahkan dalam sebuah penelitian, ada beberapa orang yang merasa ingin memukul penyebab suara itu muncul.
Beberapa orang yang mengalami misophonia bisa merasa tidak nyaman dengan keramaian.
Dalam kondisi serius, masalah ini bisa membuat orang tersebut memilih untuk mengurung diri hingga bisa sebabkan depresi.
Untuk mengatasi masalah ini diperlukan bantuan medis dengan melakukan konseling serta terapi sesuai kondisi.
Baca Juga: 7 Dampak Kecanduan Gadget, Salah Satunya Gangguan Ingatan
Nah, itu tadi penyebab seseorang bisa tidak nyaman pada suara tertentu hingga berikan respons ketakutan hingga stres.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR