Karena semakin gelap permukaan tanah, maka akan semakin panas pula suhunya.
Suhu terpanas Gurun Lut ini didapatkan setelah dilakukan pengukuran suhu menggunakan satelit Landsat milik NASA selama 7 tahun, sejak tahun 2003 hingga 2009.
Pengukuran suhu menggunakan satelit ini dapat memungkinkan menghitung suhu di tempat-tempat yang tidak terjangkau manusia, contohnya adalah Gurun Lut.
Gurun Sonora, Amerika Utara
Sementara Gurun Sonora yang ada di sepanjang perbatasan Amerika Serakat dan Meksiko juga mengalami suhu panas.
Karena dikelilingi pegunungan, suhu panas mudah terperangkap, kemudian meningkatkan suhu atmosfer dan suhu daratan.
Dalam beberapa tahun terakhir, hari-hari terpanas telah tercatat di wilayah Gurun Sonora di Amerika Utara ini.
Baca Juga: Bagaimana Badai Pasir Terbentuk? Ini Fakta dan Penjelasan Ilmiahnya
Selain dua tempat tersebut, di Tata Surya kita juga mengenal planet terpanas. Apakah planet tersebut?
Planet Merkurius yang letaknya paling dekat dengan Matahari, disebut planet terpanas di Tata Surya.
Namun, ternyata saat malam hari, di Merkurius air dapat membeku karena suhu dingin.
Dilansir dari Science Alert, suhu di Merkurius ketika malam hari dapat mencapai -180 derajat Celcius.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR