Bobo.id - Kegiatan distribusi dilakukan untuk menyalurkan barang hasil produksi dari produsen ke tangan konsumen.
Kegiatan distribusi ini penting dalam ekonomi, karena jadi salah satu unsurnya, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
Tanpa adanya distribusi, tentu konsumen tidak dapat menikmati hasil produksi.
Sedangkan, seorang produsen tidak dapat menerima keuntungan dari kegiatannya, karena barangnya tidak dapat disalurkan kepada konsumen.
Orang yang melakukan distribusi sendiri dinamakan distributor.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kegiatan distribusi, teman-teman dapat menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak agar menambah wawasan.
Pengertian Kegiatan Distribusi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), distribusi adalah penyaluran, pembagian, dan pengiriman ke beberapa orang atau tempat.
Maka, dapat kita simpulkan kalau distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi atau produk dari tempat produksi ke beberapa tempat lain, agar dapat disalurkan kepada konsumen.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Negara Berdasarkan Sosial dan Ekonomi
Sehingga, konsumen dapat menggunakan produk tersebut sesuai kebutuhannya dan produsen mendapatkan keuntungannya.
Kegiatan distribusi ini penting dilakukan agar penyebaran produk bisa cepat dan menyeluruh, serta tidak hanya terpusat di sekitar tempat produksi saja.
Setiap wilayah biasanya mempunyai tempat distribusi masing-masing untuk mempercepat penyaluran barangnya.
Misalnya, kegiatan produksi dilakukan di Jawa Timur, jadi barang tersebut akan diangkut dari pabrik dan disalurkan ke tempat distributor yang ada di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa tengah, bahkan hingga ke luar Pulau Jawa.
Nantinya, salurkan lagi ke tempat di mana konsumen dapat menemukannya, seperti di pasar, supermarket, atau minimarket.
Jika suatu barang tidak didistribusikan, maka barang tersebut akan tertimbun di gudang penyimpanan dan memicu kelangkaan.
Sehingga, harga barang akan naik karena permintaannya tinggi, tetapi persediaan barangnya terbatas.
Jika ini dibiarkan, konsumen tidak akan tertarik lagi pada barang tersebut dan berusaha mencari penggantinya.
Perusahaan pun akan mengalami kerugian, karena barangnya tidak dipilih oleh konsumen.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jaring-Jaring Makanan di Alam
Tujuan Kegiatan Distribusi
1. Menyalurkan Produk kepada Konsumen
Tujuan pertama dan utama dari kegiatan distribusi adalah menyampaikan produk ke tangan konsumen.
Oleh karena itu, penting bagi distributor menentukan waktunya agar konsumen tidak kesulitan menemukan barang yang diinginkannya.
2. Menjamin Proses Produksi
Seorang produsen hanya fokus pada kegiatan produksinya saja. Jika sudah jadi, barang tersebut jadi tanggung jawab seorang distributor agar dapat sampai ke tangan konsumen.
Jika kegiatan distribusi berjalan dengan baik, maka konsumen tidak akan kecewa. Nantinya, konsumen percaya dan menjadi langganan suatu produk tersebut.
Sehingga, produksi suatu barang tidak akan terhambat atau berhenti.
3. Meningkatkan Kualitas Produksi
Baca Juga: Jenis-Jenis Permintaan Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi di Masyarakat
Karena sudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Pihak produsen pun terus meningkatkan kualitas produknya dan menyesuaikan pada kebutuhan konsumen.
Hal ini berlaku jika kegiatan distribusi tidak terhambat, yaitu konsumen dapat dengan mudah menemukan produknya dan harganya sesuai oleh daya beli konsumen.
4. Meningkatkan Nilai Jual Barang
Kegiatan distribusi tidak hanya menyampaikan barang hasil produksi ke tangan konsumen.
Namun, juga meningkatkan nilai jual suatu barang hasil produksi. Hal ini terjadi karena, jarak tempuh yang harus dilakukan oleh distributor dari tempat produksi ke suatu wilayah yang jauh.
Karena jarak inilah, harga suatu barang dapat berbeda-beda di setiap tempat. Jadi, semakin jauh dengan tempat produksi, harga suatu barang juga dapat semakin tinggi.
5. Menjaga Kestabilan Ekonomi
Kegiatan ekonomi distribusi dapat memengaruhi kestabilan ekonomi suatu negara.
Jika kegiatan distribusi berjalan dengan lancar, maka kestabilan ekonomi baik dan pertumbuhan ekonomi tidak terkendala.
Baca Juga: Upaya Pembangunan Ekonomi Daerah Pantai dan Pegunungan, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 4
Biasanya suatu perusahaan mempunyai armadanya sendiri untuk melakukan kegiatan distribusi.
Karena, dinilai lebih hemat dan dapat menentukan perkiraan barang datang ke tangan konsumen dengan tepat waktu.
Sedangkan, jika menggunakan pihak ketiga, suatu perusahaan harus benar-benar menjamin pihak ketiga ini dapat dipercaya.
Sehingga, barang produksi tidak rusak atau telat untuk sampai ke tangan konsumen.
Contoh-Contoh Kegiatan Distribusi
- Pedagang sayur di pasar.
- Agen air minum di beberapa tempat.
- Gudang pangkalan gas untuk memasak.
- SPBU sebagai penyaluran bahan bakar.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Bagaimana Kegiatan Ekonomi dalam Proses Pembuatan Baju?
- Toko-toko grosir alat tulis.
- Pedagang kain di pasar.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, tujuan dan contoh-contoh kegiatan distribusi.
Kuis! |
Apa saja tiga kegiatan ekonomi itu? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR