Bobo.id - Karpet biasanya teman-teman pasang di kamar, ruang tamu, atau ruang baca.
Selain memperindah dekorasi ruangan, karpet juga dapat kita gunakan sebagai alas ketika duduk di lantai.
Namun, karpet sering kali berjamur jika tidak pernah kita rawat. Jamur, biasanya akan terlihat pertama kali di alas karpet.
Jika tidak segera dibersihkan, jamur akan menyebar ke serat karpet dan semakin sulit dihilangkan.
Akibatnya, karpet terlihat kusam dan jamurnya bisa mengganggu kesehatan pernapasan kita, lo.
Oleh karena itu, sebelum terlambat teman-teman dapat menyimak tips mencegah jamur pada karpet berikut ini. Apa saja itu? Yuk, simak agar mengetahui informasinya!
1. Memeriksa Kelembapan Karpet
Pastikan teman-teman menjaga karpet agar tidak terlalu lembab. Tingkat kelembapan karpet tidak boleh melebih 65 persen agar karpet bebas dari jamur.
Cara agar karpet tidak lembab adalah dengan menggunakan dehumidifier yang dapat mengalirkan udara bersih.
Baca Juga: Hanya Butuh Perlengkapan Sederhana, Ini Cara Bersihkan Rambut Rontok dan Bulu Hewan yang Berserakan
Kita juga bisa membuka jendela dan pintu setiap hari, supaya karpet terkena sinar matahari.
Selain itu, periksa juga kondisi lantai rumah, pastikan tidak ada rembesan pipa air yang dapat menyebabkan karpet kita lembab dan berjamur.
2. Menjaga Suhu Ruangan
Pastikan, suhu ruangan di rumah teman-teman sekitar 26 derajat Celcius atau lebih. Karena, suhu ruangan ternyata juga memengaruhi pertumbuhan jamur pada karpet, lo.
Untuk menyesuaikan suhu udara, kita bisa membuka jendela dan pintu jika udara di luar sedang panas.
Namun, jika udara di luar sedang dingin, kita bisa menggunakan dehumidifier, agar udara selalu bersih dan hangat, serta menghambat pertumbuhan jamur di dalam rumah.
3. Menjaga Kebersihan Karpet
Karpet yang kotor dan tidak pernah dibersihkan, tentu tingkat kelembapannya lebih tinggi.
Sehingga, jamur akan tumbuh di serat-serat karpet kita. Oleh karena itu, cuci dan jemur karpet secara rutin agar debu dan kotoran dapat hilang, serta karpet tidak lembab.
Jika sudah bau apek, itu berarti tandanya karpet sudah dalam kondisi lembab dan berjamur, lo.
Segera saja dicuci di tempat jasa pembersihan karpet, sehingga karpet bersih dan harum kembali.
4. Menggunakan Karpet Sintetis
Jika teman-teman tidak ingin ada jamur tumbuh di karpet, lebih baik pilihlah karpet yang terbuat dari bahan sintesis.
Karena, bahan sintetis lebih tahan jamur daripada bahan karpet yang dibuat dari serat alami, lo.
Jadi, pilihlah karpet anorganik yang bahannya nilon atau olefin, agar lebih awet dan bebas jamur.
Namun, bukan berarti karpet sintesis tidak apa-apa kalau tidak pernah kita bersihkan. Karpet tetap harus dibersihkan dan dijemur, agar bebas debu dan kotoran.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat teman-teman coba di rumah, agar karpet tidak mudah lembab dan berjamur.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Thespruce |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR