Bobo.id - Untuk pertama kalinya, di dalam sistem peredaran darah manusia ditemukan telah tercemar mikroplastik.
Pengertian mikroplastik secara umum adalah potongan-potongan kecil plastik dengan diameter kurang dari 0,2 inci (5mm).
Para ilmuwan di Belanda mengambil contoh darah dari 22 pendonor darah yang sehat.
Ternyata, lebih dari 70 persen pendonor darah memiliki mikroplastik dalam darah mereka.
Ini adalah temuan yang sangat mengejutkan, teman-teman.
Sebab, mikroplastik adalah salah satu bahan pencemaran lingkungan yang berdampak buruk apabila menumpul dalam tubuh.
Asal Mikroplastik
Mikroplastik ini berasal dari plastik yang kita gunakan sehari.
Karena tidak bisa diuraikan, mikroplastik hanya terpecah menjadi potongan yang kecil-kecil tanpa bisa didekomposisi oleh organisme dekomposer.
Baca Juga: Bahaya! Buang Sampah di Laut Bisa Mengakibatkan Berkurangnya Oksigen, Ini Penjelasannya
Plastik yang terpecah-pecah menjadi bentuk kecil-kecil akan hanyut ke sungai, laut, dan tanah.
Karena ukurannya sangat kecil, kita tak akan menyadari bahwa kita sudah memakan mikroplastik bersamaan dengan makanan dan minuman kita.
Jenis Plastik
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Environment International, menguji lima jenis plastik, yaitu Polymethyl methacrylate (PMMA), Polypropylene (PP), Polystyrene (PS), Polyethylene (PE), dan Polyethylene terephthalate (PET).
Ditemukan bahwa 50 persen contoh darah manusia telah mengandung Polyethylene terephthalate (PET).
PET adalah bahan plastik yang banyak dipakai.
PET adalah plastik bening, kuat, dan ringan yang banyak digunakan untuk mengemas makanan dan minuman, terutama minuman ringan, jus, dan air berukuran praktis.
Misalnya kantung plastik bening, wadah minuman bening, dan wadah makanan bening.
Yang mengkhawatirkan, para peneliti bahkan menemukan hingga tiga jenis plastik berbeda dalam satu sampel darah.
Baca Juga: Jangan Asal Pakai Berulang Kali, Pahami Arti Kode Segitiga pada Toples Plastik Sebelum Membeli
Berasal dari Plastik
Dalam penelitian di atas, ditemukan mikroplastik pada tubuh relawan. Ternyata, beberapa relawan sering mengonsumsi makanan dan minuman yang dikemas atau dibungkus wadah plastik, teman-teman.
Mikroplastik terserap dalam jumlah yang sedikit, namun jika terlalu sering, maka mikroplastik akan mengendap dalam tubuh kita.
Menurut Live Science, mikroplastik dapat menyebabkan peradangan usus, gangguan perut, dan masalah lain pada hewan.
Namun penelitian lain yang diterbitkan tahun lalu menemukan mikroplastik dapat merusak sel manusia.
Saran Ahli
Para peneliti memberikan imbauan untuk meminimalkan masuknya mikroplastik pada tubuh kita.
Misalnya dengan membatasi penggunaan plastik untuk wadah makanan dan minuman.
Jika ingin menggunakan wadah plastik, teman-teman disarankan untuk memilih wadah yang memiliki kualitas food grade.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Live Science,Daily Mail |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR