Bobo.id - Pada pembelajaran jelajah Jakarta: Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta, Kelas 6 SD/MI, Pelajaran 1, tepatnya halaman 4, materinya adalah memaknai lagu Ondel-Ondel.
Sebelum mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya, kita dapat menyimak materi ini secara singkat terlebih dahulu.
Ketika teman-teman mendengarkan atau menyanyikan lagu Ondel-Ondel, apakah sudah mengetahui maknanya?
Lagu Ondel-Ondel ini memang menggunakan bahasa dan dialek Betawi yang kadang-kadang sulit untuk diketahui maksud dan tujuannya.
Oleh karena itu, agar tidak bingung lagi, kita dapat mengetahui makna lagu Ondel-Ondel dengan menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak!
Amatilah teks dan lirik lagu Ondel-Ondel ini.
Ondel-Ondel
Bait pertama:
Nyok, kite nonton ondel-ondel
Nyok kite ngarak ondel-ondel
Ondel-ondel ade anaknye
Anaknye ngiger ter-iteran
Mak, Bapak ondel-ondel ngibing
Ngarak penganten disunatin
Goyangnye asyik endut-endutan
Nyang ngibing igel-igelan
Bait kedua:
Plak gumbang gumplak plak-plak
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Adaptasi yang Dilakukan Makhluk Hidup
Gendang nyaring ditepak
Yang ngiringin nandak
Pade surak-surak
Bait ketiga:
Tangan iseng jailin
Kepale anak ondel-ondel
Taroin puntungan
Rambut kebakaran
Bait keempat:
Anak ondel-ondel jejingkrakan
Kepalanye nyale bekobaran
Yang ngarak pade kebingungan
Disiramin aer comberan
Tuliskan makna dari setiap bait lagu Ondel-Ondel!
Jawaban:
1. Makna bait pertama:
Menceritakan tentang ajakan menonton ondel-ondel yang diarak dan dijadikan pertunjukkan.
Pertunjukan Ondel-ondel ini sering dijadikan hiburan bagi masyarakat betawi yang sedang menggelar hajatan khitanan (sunat) dan pernikahan.
Ondel-ondel sebagai simbol leluhur yang akan menjaga anak cucu atau penduduk pada suatu wilayah tertentu.
2. Makna bait kedua:
Menceritakan tentang suara dari alat musik pengiring lagu Ondel-ondel yaitu, gendang, krecek, gong, dan terompet.
Alat musik yang merih ini membuat suara yang nyaring dan masyarakat riang-gembira.
3. Makna bait ketiga:
Menceritakan tentang penonton yang jail menyentuh bagian properti ondel-ondel. Bahkan ada yang menaruh api di atas kepala Ondel-ondel.
Sehingga, penonton berusaha memadamkan apinya agar tidak semakin besar.
4. Makna bait keempat:
Menceritakan tentang kepala Ondel-ondel yang terbakar belum padam. Penonton pun semakin kebingungan dan akhirnya menyiram kepala Ondel-ondel dengan air comberan.
Air comberan adalah air yang berasal dari got (saluran pembuangan).
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Jelajah Jakarta: Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta, Kelas SD/MI kelas 6, Penerbit Yudhistira.
(Sumber foto: Tumanisme/commons.wikimedia.org)
Kuis! |
Apa bahasa dan dialek yang digunakan dalam lagu daerah Ondel-ondel? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Yudhistira |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR