Bobo.id - Untuk membentuk suatu negara, suatu wilayah tersebut mempunyai sejarah peradaban yang panjang.
Konsep negara sendiri sudah ada sejak peradaban kuno, sehingga negara tersebut mempunyai umur yang tua.
Namun tahukah teman-teman, dalam peraturan modern, sebuah negara akan diakui jika mereka mempunyai empat unsur penting, yaitu rakyat, wilayah, pemerintahan yang berdaulat, dan pengakuan dari negara lain.
Hal ini berdasarkan Konvensi Montevideo, sebuah traktat (perjanjian) yang disepakati pada 26 Desember 1933, di Montevideo, Uruguay.
Selain itu, menurut salah satu sumber data geografi, Worldatlas, Iran merupakan negara tertua di dunia yang sudah ada sejak 3.200 Sebelum Masehi, lo!
Lalu, ada negara mana lagi selain Iran, sebagai negara tertua, ya? Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini.
Negara-Negara Tertua di Dunia
1. Iran
Iran jadi negara pertama sebagai negara tertua di dunia, karena sudah ada sejak 3.200 Sebelum Masehi.
Baca Juga: Haru dan Menyentuh Hati, Anjing Ini Terus Memandang Laut Menunggu Pemiliknya yang Tak Pernah Datang
Saat ini negara Iran mempunyai nama resmi sebagai Republik Islam Iran dan mempunyai catatan peradaban paling awal termasuk zaman Elam dan Jiroft.
Zaman Elam adalah peradaban yang berkembang di sebelah barat daya Iran.
Peradaban ini menjadi awal berdirinya negara Iran dan terbagi menjadi empat periode, yaitu Proto-Elam, Elam Kuno, Elam Pertengahan, serta Elam Baru.
2. Mesir
Urutan kedua negara tertua di dunia ada Mesir, negara ini sudah ada sejak 3.100 Sebelum Masehi, lo.
Saat ini, Mesir mempunyai nama resmi sebagai Republik Arab Mesir dan menampung banyak penduduk selama ratusan tahun.
Terbentuknya negara Mesir sendiri dipengaruhi oleh peradaban Romawi, Yunani, dan Nubia.
Nubia sendiri adalah wilayah di bagian Mesir selatan, di sepanjang aliran Sungai Nil.
Peradaban ini mempunyai kebudayaan yang besar yang mewarisi pembuatan mumi dan piramida.
Baca Juga: Keren! Membentang Luas hingga 11 Negara, Gurun Sahara jadi Gurun Terbesar Ketiga di Dunia
3. Vietnam
Jika di wilayah Asia Tenggara, ada Vietnam yang jadi negara tertua di dunia, lo.
Vietnam sudah ada sejak 2.492 Sebelum Masehi dan masih berdiri hingga sekarang dengan nama resmi Republik Sosialis Vietnam.
Menurut penelitian, pemerintahan negara Vietnam pertama kali dipegang oleh dinasti Hong Bang.
Dinasti ini sudah sangat tua, saking tuanya bahkan beberapa sejarawan meragukan keberadaan Dinasti Hong Bang dan dianggap hanya sebuah mitos.
4. Armenia
Negara tertua di urutan keempat ada Armenia. Armenia sudah dikenal sejak 2.492 Sebelum Masehi dan sekarang lebih dikenal dengan nama resmi sebagai Republik Armenia.
Armenia ini letaknya ada di sekitar benua Asia dan Eropa atau Eurasia, dengan luas wilayah mulai dari Laut Hitam hingga Laut Kaspia.
Selain itu, menurut data arkeologi menunjukkan kalau Armenia sudah dihuni sejak Zaman Perunggu atau 4.000 Sebelum Masehi.
Baca Juga: Pengaruh Iklim Tropis terhadap Jenis Bencana Alam di Indonesia
5. Korea Utara
Negara tertua kali ini ada di bagian Asia Timur, yaitu Korea Utara. Wilayah negara ini sudah ada sejak 2.333 Sebelum Masehi, saat ini mereka mempunyai nama resmi sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea.
Peradaban di Semenanjung Korea ini sendiri berawal dari tiga kerajaan saat itu, yaitu Silla, Baekje, dan Goguryeo.
Akibat beberapa pertempuran, bersatulah ketiga kerajaan tersebut menjadi Silla bersatu.
Namun, peperangan masih berlanjut hingga pendudukan Jepang atas Semenanjung Korea hingga akhir Perang Dunia II, serta membuat wilayah ini terbagi menjadi dua yaitu Korea Utara dan Korea Selatan.
Nah, itulah kelima negara tertua yang ada di dunia, mulai dari Iran hingga Korea Utara. Negara-negara tersebut sampai sekarang masih ada dan semakin berkembang.
(Penulis Taufieq Renaldi Arfiansyah)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR